Denny JA Membagi Cerita Ketika Real Madrid Mengalahkan Manchester City di Liga Champions: Harga Tiketnya Fatastis
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 18 April 2024 10:06 WIB
ORBITINDONESIA.COM - “Emergency! Sangat penting.” Itulah pesan saya terima dari asisten. Ia menyela meeting saya hari itu.
Saya pun menghentikan sejenak meeting. “Ada apa?” Kaget juga saya menerima kabar itu.
“Rafi menelepon bapak berkali- kali, tapi tak diangkat,” ujar asisten itu.
“Wah,” agak gusar saya.
Rafi, anak saya sedang sekolah di London, bersama adiknya Ramy.
Saya pun bergegas meneleponnya. Saya lihat di WA, ia menelepon berkali-kali. Ketika meeting, handphone memang selalu saya “silent”.
“Ada apa Rafi?” kata saya bertanya, sangat ingin tahu, dan agak gusar. Saya khawatir terjadi sesuatu padanya, atau adiknya.
Rupanya ia dan adiknya hanya ingin berdiskusi membeli tiket pertandingan sepak bola antara Real Madrid dan Manchester City.
Dua klub besar ini akan bertanding di leg 2 liga champions, di kandang Man City, di Etihad Stadium, Manchester.
“Ayah, aku bisa beli tiket yang harganya murah. Tapi itu di area penggemar Manchester City. Aku tak bisa berekspresi kalau Real Madrid membuat goal apalagi menang. Kan di sana semua penggemar Manchester City. Kandang mereka.”
“Ada tiket khusus untuk pendukung Real Madrid. Tapi harganya empat kali lipat. Memang area duduknya terbatas. Tim kita kan tim tamu. What do you think, Ayah?”
Dua anak saya ini memang penggemar fanatik Real Madrid. Mereka kerap kali mengulang kutipan: “Kita bisa pindah pasangan cinta, pindah warga negara, pindah agama, tapi tak bisa pindah klub sepakbola favorit.”
“Aku dan Ramy,” nanti naik kereta ke Manchester. Hanya dua setengah jam perjalanan. Kami menginap sehari di sana,” Rafi membujuk persetujuan saya.
“Diskusi dulu dengan Bua ya?” kata saya singkat. Bua itu panggilan untuk ibunya.
Real Madrid melawan Manchester City ini pertandingan besar. Ketika bertanding, Real Madrid sedang di puncak klasemen Liga Spanyol LaLiga.
Sedangkan Man City juga di puncak klasemen Liga Inggris Premier League.
Manchester City adalah juara bertahan Liga Champions, liga antarklub sepak bola Eropa. Real Madrid adalah juara liga champions terbanyak --14 kali juara.
Berapa harga tiket menonton sepak bola ini?
Rafi pun mengirim screen shoot dua tiket: 4550 pondsterling. Total 2 tiket 90 juta rupiah! Ampun, satu tiket harganya 45 juta rupiah.
Pantesan tim sepakbola kaya raya.
-000-
Dini hari, jam 02.00, Kamis 18 april 2024, saya pun sudah siap-siap menonton Manchester City melawan Real Madrid leg 2 perempat final.
Ketika leg 1, Manchester City melawan Real Madrid berakhir imbang 3-3.
Di WA group, Rafi dan Ramy sudah mengirim fotonya naik kereta, ke Manchester. Mereka kirim foto juga berdua sedang berjalan, bersiap menonton ke stadion.
Tapi kegiatan saya hari ini padat sekali. Saya lelah. Saya paksakan tetap tak tidur. Namun kantuk tak tertahan. Saya pun tertidur.
Ketika bangun pagi, yang pertama kali saya cek adalah berita pertandingan. Real Madrid kalahkan Manchester City, masuk ke semi final, melalut adu tendangan penalti.
Saya buka aneka video di Youtube soal pertarungan itu. Rodrygo membuat skor kemenangan Real Madrid di menit ke 12. Tendangan pertamanya di tahan kiper, tapi bola memantul kembali. Segera bola ditendang kembali oleh Rodrygo dan goal.
Pertandingan semakin seru. Manchester City ingin membalas dan 61 persen menguasai pertarungan. Goal balasan pun tercipta di menit ke 76 melalui Kevin De Bruyne.
Di momen itu, Jeremy Doku berhadapan one to one dengan Valverde, di bagian kiri. Doku alihkan bola ke sisi tengah, tetapi dihalau oleh Antonio Ruediger.
Keberuntungan bagi Manchester City. Bola yang dihalau justru mengarah kepada De Bruyne yang berdiri bebas di wilayah penalti. Dengan pengalamannya, ia sontek saja bola itu, masuk ke gawang Madrid.
Skor 1-1 bertahan bahkan sampai perpanjangan waktu. Ditambah dengan leg 1, total skor Real Madrid melawan Manchester City adalah 4-4. Adu penalti tak terhindari.
Di awal, Real Madrid sempat tertinggal 1-0, karena tendangan Luka Modric tertahan kiper Manchester City.
Namun skor berbalik menjadi 4-3 untuk kemenangan Real Madrid. Kiper Real Madrid, Andry Lunin, bermain gemilang.
“Aku deg-degan the whole time,” kata Rafi mengirim teks di WA group.
Manchester City memang tak henti-henti memborbardir gawang Real Madrid.
Ramy mengirim screen shoot foto mereka berdua, di stadion itu, dengan latar belakang lapangan sepak bola, ketika momen Real Madrid memastikan menang adu tendangan penalti.
Setiap kali pertandingan besar Real Madrid, itu bagi saya tak hanya pertandingan sepak bola. Tapi itu juga medium keakraban keluarga, karena menjadi pengalaman bersama, membagi cerita, harapan, kecemasan sebagai fans sepak bola. ***