Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (8): Mencari Kakek di Hutan Kalimantan
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 12 Mei 2024 07:23 WIB

(OrbitIndonesia/kiriman)
Doa untuk ibu.
Doa untuk kakek.
Dalam hening, ia bisikan kata.
“Ibu, tumbuhan ini simbol tubuh kakek, dari hutan Kalimantan.
Wasiatmu sudah kujalankan.
Hanya ini yang kubisa.”
“Terima kasih ibu,
atas cintamu pada kakek.