Puisi
Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): Rara Masih Mencari Sari
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 04 Mei 2024 07:47 WIB
Sari dan kami semua,
dipaksa menjadi gadis penghibur.
Setiap hari, 10-15 tentara Jepang harus dipuaskan.
Jika tidak, badan kami diinjak-injak.
Kami tak diberi makan.
Mardiyem menunjukkan jari kakinya yang rusak.
Diinjak- injak sepatu lars tentara Jepang.