DECEMBER 9, 2022
Puisi

Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (2): Rara Masih Mencari Sari

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Gajinya besar.

Sari bisa menabung, untuk sekolah Sukma.

 

Kami mengijinkannya.

Apalagi ia pergi bersama Mardiyem, sahabatnya yang gesit.

 

Sari menangis, memeluk sukma.

Itu seperti pelukan yang terakhir.

Bukan pula itu air mata biasa.

Air mata Sari berbau kembang kematian.

Halaman:

Berita Terkait