Denny JA: Mesin Politik PSI Kurang Kuat Memanfaatkan Efek Jokowi di Pemilu 2024, Hasilnya pun Tak Signifikan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 05 Maret 2024 07:56 WIB
Ketika banyak partai mengasosiasikan diri dengan Jokowi, mesin Golkar dan mesin PAN jauh lebih kuat, jauh lebih besar, jauh lebih berpengalaman, dan jauh lebih lihai dibanding mesin PSI.
Akibatnya, PSI memperoleh porsi efek kecil saja dari Jokowi itu. Golkar dan PAN jauh lebih besar meraihnya. Untuk di partai, Golkar yang paling memperoleh buah termanis dari efek Jokowi.
Sebutkan The TOP 3 pemenang Pemilu 2024?
Baca Juga: Di Tengah Harga Cabai Mahal, Iriana Jokowi Pimpin Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia di Bogor
Ini jawabannya, tegas dan tanpa keraguan. Pemenang pertama adalah Prabowo dan Gibran. Pasangan terpilih telak sekali, menang satu putaran saja.
Pemenang kedua adalah Jokowi. Itu karena legacy Jokowi diteruskan oleh pasangan Capres dan Cawapres pilihannya, yang menang Pilpres 2024.
Pemenang ketiga adalah Partai Golkar!
Memang dukungan kepada PDIP lebih tinggi dibandingkan Golkar pada Pileg 2024. Tapi dukungan kepada PDIP jika dibandingkan dengan Pileg 2019, justru menurun.
Sebaliknya, walau di Pemilu 2024 Golkar masih di bawah PDIP, tapi dibanding Pemilu 2019, naiknya dukungan kepada Golkar paling tinggi dibanding semua partai lainnya.
Bahkan naiknya dukungan kepada Golkar lebih tinggi dibanding naiknya Gerindra. Ini sebuah kenyataan yang juga tak biasa.
Mengapa Partai Gerindra tak banyak memperoleh efek dari Prabowo?