DECEMBER 9, 2022
Militer

Mengapa Menjadi Pilot Pesawat Tempur Begitu Spesial?

image
Ilustrasi pilot pesawat tempur (Foto: Pacific Air Forces)

Menjadi pilot pesawat tempur bukanlah hal yang mudah. Hal ini membutuhkan pelatihan ketat selama bertahun-tahun, baik di ruang kelas maupun di kokpit.

Kebanyakan pilot pesawat tempur memulai karir mereka sebagai perwira di militer negaranya, menjalani pelatihan penerbangan dasar sebelum melanjutkan ke program yang lebih terspesialisasi.

Program-program ini dapat berlangsung antara satu hingga tiga tahun, di mana pilot dilatih mengenai sistem, taktik, dan senjata pesawat canggih.

Baca Juga: Operasi Pembebasan Sandera Pilot Susi Air, Panglima TNI Yudo Margono: KKB Papua Berlindung ke Masyarakat Sipil

Kebugaran fisik juga merupakan komponen kunci dalam pelatihan pilot pesawat tempur. Pilot harus mampu menahan gaya G yang tinggi dan tekanan fisik lainnya yang timbul saat menerbangkan jet tempur supersonik.

Mereka juga perlu menjaga kesadaran situasional dengan baik, karena kehilangan perhatian hanya sepersekian detik saja bisa berakibat fatal dalam pertempuran.

Pilot pesawat tempur harus berada dalam kondisi kesehatan yang optimal untuk menangani tuntutan fisik peperangan udara modern.

Baca Juga: Jokowi Semalam Tiba di Papua di Tengah Suasana Penyanderaan Pilot Susi Air, Prabowo Menyambut di Bandara

Diperlukan kondisi jantung yang prima, karena peningkatan "G" yang dialami pilot pada gilirannya dapat menyebabkan tekanan pada sistem kardiovaskular.

Satu "G" sama dengan gaya gravitasi yang dialami dalam kondisi normal, dua "G" sama dengan dua kali gaya gravitasi normal. Beberapa pesawat tempur secara teratur berakselerasi hingga 9 Gs.

Pilot pesawat tempur juga membutuhkan jaringan otot yang kuat di sepanjang ekstremitas dan perut, untuk melakukan manuver anti-G straining (AGSM) saat melakukan tikungan tajam dan manuver akselerasi tinggi lainnya.

Baca Juga: Takut Berinteraksi dengan Non Muhrim, Kapten Pilot Garuda Indonesia Mengundurkan Diri

Ketajaman penglihatan yang lebih baik dari rata-rata juga merupakan sifat yang sangat diinginkan dan berharga. Saat bermanuver dengan ganas selama pertempuran, pilot akan terkena gaya g-force yang tinggi.

Halaman:
1
2
3
Sumber: Facebook@PinoyAviators

Berita Terkait