Bambang Dwi Suseno: Fenomena Tangping di China dan Waspadai Migrasi Ke Indonesia
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 18 Agustus 2023 14:01 WIB
Lying flat melambangkan sikap menolak untuk terus berjuang dan bersaing dalam perburuan kekayaan atau status sosial yang seringkali menjadi sangat menekan.
Baca Juga: Kombes Hengki Haryadi: Aparat Tangkap Tiga Polisi karena Diduga Berkait Terorisme
Orang-orang yang mengikuti gerakan ini cenderung mencari cara untuk menjalani hidup yang lebih sederhana, mengurangi harapan akan kesuksesan materi, dan fokus pada kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup.
Kondisi sulitnya lulusan perguruan tinggi di China memperoleh pekerjaan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh banyak negara, terutama di tengah perkembangan ekonomi dan persaingan yang ketat.
Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi situasi ini adalah sebagai berikut: 1) Jumlah lulusan yang tinggi: China memiliki jumlah perguruan tinggi yang besar dan lulusan yang lebih banyak setiap tahun. Hal ini menyebabkan tingginya persaingan dalam pasar tenaga kerja.
2) Pertumbuhan ekonomi yang melambat.Meskipun ekonomi China masih tumbuh, ada indikasi pertumbuhan yang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dapat menyebabkan permintaan tenaga kerja menurun, yang mengakibatkan kesulitan bagi lulusan baru untuk menemukan pekerjaan yang sesuai.
Baca Juga: Kasus Kebakaran Hotel F2 di Jakarta Selatan, 3 Korban Tewas Tak Alami Luka Bakar, Begini Kondisinya
3) Ketidaksesuaian antara keterampilan dan kebutuhan pasar. Ada kasus di mana lulusan universitas memiliki keterampilan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Bisa jadi karena kurangnya keterampilan praktis atau latar belakang pendidikan yang tidak sejalan dengan kebutuhan industri.
4) Pilih-pilih perusahaan. Di pasar kerja yang kompetitif, perusahaan mungkin lebih selektif dalam merekrut karyawan baru dan lebih cenderung mencari lulusan yang memiliki pengalaman kerja sebelumnya atau keterampilan khusus yang relevan.
5) Struktur ekonomi yang berubah. China mengalami perubahan dalam struktur ekonominya, dengan berkurangnya permintaan pada sektor tradisional dan pertumbuhan di sektor jasa dan teknologi. Perubahan ini dapat mempengaruhi ketersediaan pekerjaan dan kebutuhan tenaga kerja.