DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Agama Sebagai Produk Budaya Manusia: Review Pemikiran Denny JA tentang Agama Warisan Kultural

image

Tapi, penelitian Inglehart tidak sepenuhnya menjawab fungsi kedua agama, yakni sebagai penyingkap misteri. Misteri kehidupan tidak bisa dijawab oleh sistem politik yang baik, tapi oleh pengetahuan dan kemajuan sains.

Sejak awal era modern, fungsi agama sebagai penjelas misteri semakin berkurang. Perannya digantikan ilmu pengetahuan. Berbagai misteri yang pada masa silam menjadi domain agama sudah dijawab ilmu pengetahuan. Setiap kali ilmu pengetahuan menjawab misteri itu, fungsi agama mengecil.

Para filsuf punya istilah yang bagus untuk menggambarkan keterdesakan agama, yakni "god of the gaps" atau tuhan ruang kosong. Ketika manusia tak banyak tahu tentang dirinya dan alam raya, dia menghadirkan tuhan sebagai penjelas.

Tapi, ketika ilmu pengetahuan mampu menjelaskannya, tuhan tiba-tiba lindap, menghilang dari ruang misterius itu. Setiap kali ilmu pengetahuan menjawab suatu misteri, saat itu pula tuhan hengkang, mencari ruang-ruang kosong baru.

Dulu, manusia meyakini bahwa penyakit berasal dari tuhan. Lalu, datang ilmu kedokteran memberi penjelasan secara detil tentang sebab-sebab penyakit.

Sekarang ini, tak ada orang waras yang percaya bahwa kusta, cacar, atau malaria, sebagai buatan tuhan. Mereka yang masih percaya bahwa semua penyakit itu ciptaan tuhan, pastilah ada masalah kejiwaan dalam dirinya.

Kedokteran modern meyakini bahwa setiap penyakit pasti ada sebabnya. Dan sebab itu bisa diteliti dan dijelaskan secara rasional. Bahwa ada beberapa jenis penyakit yang belum bisa disembuhkan, itu bukan berarti karena perbuatan tuhan, tapi karena teknologi manusia untuk mengatasinya belum ditemukan.

Dulu, manusia meyakini bintang, planet, dan benda-benda langit sebagai ciptaan tuhan. Kitab suci berbagai agama, tanpa sungkan, menegaskannya.

Hingga beberapa puluh tahun silam, masih banyak orang yang percaya dengan keyakinan primitif ini: tuhan berada di balik penciptaan benda-benda langit. Tapi kini, hanya orang tak terdidik atau mereka yang tak mengikuti perkembangan sains yang masih percaya dengan dongeng kuno ini.

Ilmu pengetahuan dan sains bukan hanya mampu menjelaskan asal-usul manusia dan alam raya. Tapi juga mampu menguraikan asal-usul agama dan sejarah tuhan.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait