DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Minta Uni Eropa Dukung Liberalisasi Perdagangan Versi WTO

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Senin, 14 April 2025. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China mengajak Uni Eropa (EU) untuk mendukung globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

"Sebagai ekonomi terbesar kedua dan ketiga, China dan Uni Eropa secara kolektif menguasai lebih dari sepertiga ekonomi global dan lebih dari seperempat perdagangan global. Kedua belah pihak merupakan pendukung globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan, serta pembela dan pendukung kuat WTO," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing pada Senin, 14 April 2025.

Hal itu disampaikan Lin Jian menyusul pertemuan Presiden China Xi Jinping dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez pada Jumat, 11 April 2025 di Beijing. Spanyol adalah anggota Uni Eropa.

Baca Juga: Komisi Eropa: Tak Ada Alasan Pengenaan Tarif AS Buat Ekspor Uni Eropa

"China dan EU berkomitmen pada sistem perdagangan multilateral yang adil, bebas dan berpusat pada WTO, serta perkembangan yang sehat dan stabil dalam perdagangan global dan hubungan ekonomi, yang merupakan kepentingan kedua belah pihak dan seluruh dunia," ungkap Lin Jian.

Amerika Serikat, ungkap Lin Jian, menggunakan tarif sebagai senjata untuk memberikan tekanan maksimum dan mencari keuntungan pribadi, serta mengutamakan kepentingannya sendiri di atas kepentingan publik masyarakat internasional.

"Ini adalah langkah khas unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi, yang sangat merugikan kepentingan China, EU, dan seluruh dunia," tegas Lin Jian.

Baca Juga: Wapres AS JD Vance Kritik Pendekatan Regulasi Uni Eropa terhadap AI yang Dianggap Berlebihan

Sebagai negara besar yang mengerjakan tanggung jawabnya, China, kata Lin Jian, telah mengambil langkah-langkah tegas dan akan terus melakukannya untuk melindungi kepentingannya yang sah.

"China siap bekerja sama dengan komunitas internasional, termasuk EU, untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi memperluas keterbukaan dan bekerja sama demi mencapai keuntungan bersama. Kami tidak hanya akan melindungi kepentingan masing-masing, tetapi mempertahankan aturan perdagangan internasional dan keadilan," ungkap Lin Jian.

Sedangkan EU sendiri sudah menyampaikan pernyataan mereka mengenai dukungan terhadap sistem perdagangan multilateral melalui Perwakilan Tetap EU untuk WTO João Aguiar Machado, di Jenewa pada Kamis (10/4).

Baca Juga: Menlu Prancis Jean-Noel Barrot: Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia Kuatkan kerja sama ASEAN - Uni Eropa

Dalam pernyataan itu, EU mengatakan tetap menjadi pendukung kuat tata kelola perdagangan multilateral dengan WTO sebagai intinya.

Halaman:

Berita Terkait