Agama Sebagai Produk Budaya Manusia: Review Pemikiran Denny JA tentang Agama Warisan Kultural
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 23 April 2023 10:34 WIB
Begitu juga, jumlah orang yang tidak terekspos kajian-kajian ilmiah jauh lebih banyak dari mereka yang intens mengikuti perkembangannya.
Yang perlu dikhawatirkan bukanlah banyaknya jumlah manusia yang masih beragama, tapi bagaimana mereka memahami dan menjalaninya.
Peran intelektual dan kaum terdidik, karenanya, menjadi penting, untuk terus-menerus mengampanyekan agama sebagai warisan kultural dan produk budaya manusia.
Harapannya, setidaknya mereka bisa bersikap sedikit rileks pada keyakinan yang sejatinya hanya buatan manusia. ***
Luthfi Assyaukanie, menyelesaikan PhD-nya dari Universitas Melbourne, Australia, dalam bidang sejarah politik Islam. Disertasinya sudah diterbitkan, dengan judul Islam and the Secular State in Indonesia (Singapoe: Iseas, 2009).
Luthfi menerbitkan tulisannya di beberapa jurnal internasional. Di antaranya, Journal of Religion and Society, Journal for the Academic Study of Religion, dan The Copenhagen Journal of Asian Studies. Kini, dia mengajar di program studi Hubungan Internasional, Universitas Paramadina, Jakarta.
-000-
Pemikiran Denny JA soal agama yang dibahas oleh Dr. Luthfi Assyaukanie ada dalam karya Ahmad Gaus AF: Era Ketika Agama Menjadi Kekayaan Kultural, Sembilan Pemikiran Denny JA Soal Agama di Era Google (CBI, 2023)
Buku itu bisa dibaca dengan klik ini:
https://www.facebook.com/groups/970024043185698/permalink/2174605606060863/?mibextid=S66gvF