DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Elza Peldi Taher: 60 Tahun Denny JA, Catatan Seorang Sahabat

image
Elza Peldi Taher (kiri) dan sahabatnya Denny JA

Hal itu muncul karena orang melihat kiprah Denny sebagai konsultan politik yang sering mendukung calon yang dianggap tak patut didukung oleh seorang Denny yang berlatar belakang aktivis.

Baca Juga: Cerita Puri, Kekasih Tiko saat Menemani Ibu Eny di Rumah Sakit Jiwa: Mama Tuh Nurut Sama Aku

Sebagai konsultan politik Denny akan mendukung seorang calon, siapa pun dia, jika sang calon punya kans untuk menang dan mereka bersepakat. Tak mungkin mendukung calon yang baik tapi tak punya kans untuk menang.

Apa lagi dalam politik, pilihannya bukanlah memilih calon yang baik di antara yang baik tapi “memilih calon yang buruk di antara yang terburuk”.

Untuk menilai seorang Denny lihatlah dari tulisan tulisannya yang telah puluhan buku. Apa lagi kini amat produktif menulis. Tiap hari ia menulis.

Baca semua tulisannya. Tak banyak penulis yang seproduktif Denny. Dai tulisannya itu kita kemudian bisa menilai siapa Denny JA, apa ideologinya.

Baca Juga: Kabar Duka, Legenda Sepakbola Italia Gianluca Vialli Meninggal Dunia

Bagi saya Denny itu seorang inteletektual sekaligus seorang demokrat. Ia mendukung tinggi demokrasi sebagai jalan bagi sebuah bangsa untuk maju dan berkembang. Semua tulisannya memperlihatkan sikapnya membela demokrasi.

Ia terbuka untuk dikiritik, sekalipun kritik itu menghina dia. Dihina dengan bahasa apapun, ia tak tak terpancing untuk membalasnya. Ia juga tak terpancing untuk marah.

Ia jalan sendiri dengan keyakinannya, dengan pendapatnya dan siap menempuh resiko apapun dengan orang yang berbeda.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait