DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Elza Peldi Taher: 60 Tahun Denny JA, Catatan Seorang Sahabat

image
Elza Peldi Taher (kiri) dan sahabatnya Denny JA

Karena konflik internal Denny kemudian mendirikan Lingkaran Survei Indonesia, yang kemudian merajai survey survey dan konsultan politik di tanah air hingga kini

Berkat Lingkaran Survei Indonesia yang kini dikenal dengan LSI Denny JA, Denny berubah menjadi jutawan dalam waktu tak lama. Ia mendapat banyak kontrak dari cliennya baik untuk menjadi bupati, gubernur maupun presiden.

Kliennya makin antri ketika terbukti ia sukses menjadikan mereka sebagai kepala daerah. Denny kemudian menjadi ikon lembaga survey dan Konsultan politik. Ia ikut terlibat dalam empat kali pemenangan presiden sejak 2004. Sebuah rekor yang luar biasa.

Dengan uang yang dimiliknya Denny kemudian mendirikan berbagai usaha bisnis tambang, batu bara, resto bunga rampai, Cafe Pisa, beberapa apartemen dan salah satunya adalah futsalcamp, Ciputat dimana saya diberikan amanah oleh Denny untuk mengelolanya sampai kini. Denny juga membangun beberapa hotel harga murah di berbagai kota.

Baca Juga: HEBOH, Perempuan Mengaku Saudara Tiko Meluruskan Cerita soal Herman Moedji Susanto: Ayah Saya Diusir Ibu Eny

Financial Freedom

Dalam berbagai percakapan Denny sering mengatakan bahwa cita cita menjadi kaya adalah cita cita yang terpendam sejak lama.

Denny berangapan untuk berguna dan berbuat kebaikan tak ada pilihan lain kita harus menjadi kaya. Jika kaya berbuat baik dampaknya akan terasa dibanding tidak kaya.

Hal ini agak mengherankan karena Denny berguru pada seorang tokoh yang amat dikenal sederhana Djohan Effendi. Ia juga mengagumi tokoh Gus Dur, Gandhi, Rumi, Cak Nur, tokoh sejarah yang menerapkan asketisme intelektual dan hidup sederhana dengan materi apa adanya.

Denny sendiri meski menggagumi tokoh tokoh tersebut mengatakan ia tak punya keberanian dan kenekatan seperti Djohan, Mahatma Gandhi atau Rumi.

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait