DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Elza Peldi Taher: 60 Tahun Denny JA, Catatan Seorang Sahabat

image
Elza Peldi Taher (kiri) dan sahabatnya Denny JA

Sejak pertamuan pertama itu kami kemudian akrab. Tiap minggu bertemu seharian di rumah pak Djohan, dan setelah pertemuan biasanya kami pergi ke tempat lain menghabiskan waktu.

Diramal jadi orang penting usia 40

Salah satu keisengan kami seusai diskusi minggu di rumah Pak Djohan adalah mendatangi tempat tukang ramal atau yang kini dikenal sebagai paranormal. Kami sering pergi ke beberapa tempat untuk menanyakan nasib dan masa depan kami.

Sebagian kami kesana cuma iseng saja, tak serius. Kami juga tak percaya ada apa yang dikatakan peramal. Salah satu Paranormal yang rutin kami kunjungi waktu itu adaah Mama Lauren.

Baca Juga: Datangkan Dandi Maulana dan Ahmad Birrul Walidain, Persija Jakarta Lepas Ryuji Utomo dan Al Hamra Hehanussa

Yang menarik salah seorang peramal, seingat saya Mama Lauren, meramal, bahwa salah satu dari kami, yaitu Denny akan menjadi orang penting ketika usianya memasuki kepala empat.

Mendengar ramalannya itu kami cuma mesem mesem, tapi Denny agaknya amat senang. Berulang kali ia menyebut ramalan itu dengan senang di kemudian hari. Ramalan itu agaknya menjadi semangat Denny untuk mencapai cita citanya.

Puluhan tahun kemudian apa yang dikatakan seorang peramal itu bahwa Denny akan menjadi orang penting ternyata benar. Tahun 2004, Denny membuat ikhtiar baru mendirikan lembaga Survei bersama kawan kawannya yaitu Lembaga Survei Indonesia.

Lembaga survey pertama di Indonesia. Lembaga ini kemudian menjulang namanya. Dari seorang penulis dan presenter menjadi seorang konsultan Politik.

Baca Juga: SIRCLO: Siap Hadapi Tantangan Ekonomi 2023, Intip 4 Jurus Jitu Perkuat Strategi Bisnis

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Berita Terkait