Resensi Buku Guns, Germs, and Steel: Menyingkap Peta Kemenangan dan Membaca Ulang Guns, Germs, and Steel (1997)
- Penulis : Irsyad Mohammad
- Senin, 04 Agustus 2025 17:06 WIB

Sebuah sejarah yang menempatkan benih, bakteri, dan bentang alam dalam peran utama—bukan sebagai latar, tapi sebagai aktor.
Penutup
Hari ini, lebih dari dua dekade sejak bukunya diterbitkan, Guns, Germs, and Steel tetap menjadi bacaan penting untuk siapa saja yang ingin memahami mengapa dunia kita seperti ini. Ia telah diterjemahkan ke puluhan bahasa, memenangkan Pulitzer Prize, dan menginspirasi serial dokumenter.
Baca Juga: Resensi Buku Age of Empire: 1875–1914: Sihir Kekuasaan dan Darah Koloni
Tapi lebih dari semua itu, buku ini mengajak kita untuk lebih rendah hati dalam membaca sejarah. Bahwa di balik setiap peradaban besar, ada sungai, pegunungan, hewan, dan kuman yang bekerja tanpa nama.
Maka tak salah jika seseorang menutup buku ini lalu bergumam: barangkali peta dunia bukan digambar oleh manusia, tapi oleh nasib geografis yang tak kita pilih sejak awal.***