DECEMBER 9, 2022
Buku

Ketika Burung-burung Mengitari Kakbah

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Pengantar dari Denny JA untuk Buku Perjalanan Haji Elza Peldi Taher: Mencari Tuhan di Tanah Para Nabi

ORBITINDONESIA.COM - “Di tengah zikir yang berulang-ulang, seekor burung hinggap di lantai marmer tak jauh dari sajadahku. Ia tidak takut, tidak gelisah. Ia hanya melihatku sejenak, lalu berjalan kecil, seperti sedang tawaf juga. 

Saat itulah aku menyadari: kota ini tidak hanya dipenuhi manusia yang datang karena rindu, tetapi juga makhluk-makhluk bersayap yang ikut memuliakan rumah Tuhan.

Baca Juga: Inilah Pengantar Buku Imam Qalyubi “Analisis Semiotik, Linguistik dan Intertekstualitas Terhadap 15 Puisi Esai Denny JA”

Pikiranku mulai hening, aku mulai lebih memperhatikan hal-hal kecil yang dulu terlewat: angin pagi, detik waktu, dan burung-burung itu.”

Ada sesuatu yang menggugah dari cara Elza Peldi Taher memulai bab ke-46 dalam bukunya yang reflektif: Mencari Tuhan di Tanah Para Nabi. 

Ia tidak memulai dengan dalil atau teori spiritual. Ia memulai dari zikir, seekor burung, dan lantai marmer Masjidil Haram. 

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Berhadapan dengan Makam Nabi Muhammad SAW

Di sanalah letak kekuatan buku ini: kesederhanaan yang menyentuh. Kontemplasi yang organik. Dan pengalaman spiritual yang tak dibuat-buat.

Buku ini bukan sekadar catatan perjalanan ibadah haji. Ia bukan panduan manasik. Ia adalah ziarah batin, sebuah jurnal eksistensial yang ditulis dari kedalaman hati seorang peziarah. 

Sang peziarah  kadang merasa ragu, kadang marah, kadang bahkan hampa, namun terus berjalan, terus mencari.

Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Gunung Batu Berseni Itu, Al Ula Saksi Sejarah

-000-

Halaman:

Berita Terkait