Pengakuan Kedaulatan Bagi Palestina dan Bangkitnya Solidaritas Dunia
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Sabtu, 02 Agustus 2025 12:05 WIB

Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin dalam, negara-negara di Eropa sebenarnya memiliki peran strategis untuk menghentikan kekerasan dan mendorong perdamaian.
Namun hingga kini, sebagian besar negara anggota Uni Eropa masih enggan memberikan pengakuan resmi terhadap kedaulatan Palestina, meskipun mereka sering menyatakan dukungan politik terhadap solusi dua negara.
Langkah yang diambil oleh Prancis dan Inggris kini menjadi dorongan kuat agar negara-negara Eropa lainnya berani mengambil keputusan serupa, membuktikan bahwa mereka tidak hanya berbicara tentang hak asasi manusia dan demokrasi, tetapi juga siap berdiri untuk mewujudkannya.
Baca Juga: Gaza Dibiarkan Kelaparan, Saat Barat Gagal Akhiri Tragedi Kemanusiaan Bangsa Palestina
Rencana pengakuan Palestina oleh Prancis dan Inggris dijadwalkan akan diumumkan secara resmi pada sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September 2025. Momentum ini sangat strategis, karena dapat menjadi titik balik dalam dinamika diplomasi internasional.
Efek Domino
Dukungan resmi dari dua negara besar di Eropa memiliki potensi menciptakan efek domino pengakuan dari negara-negara lain, termasuk dari Asia, Amerika Latin, dan Afrika, yang selama ini menanti langkah konkret dari negara-negara dengan pengaruh politik dan ekonomi besar.
Baca Juga: Laporan: PM Inggris Keir Starmer Siapkan Rapat Kabinet Darurat Bahas Negara Palestina
Di sisi lain, Indonesia sendiri selama ini telah memainkan peran yang tidak kecil dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Dalam berbagai forum internasional, Indonesia secara konsisten menyuarakan pentingnya kemerdekaan Palestina, menolak kekerasan, dan mengutuk segala bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Indonesia bahkan menjadi salah satu negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, sebagai bentuk solidaritas politik yang tidak tergoyahkan terhadap Palestina.
Baca Juga: Arab Saudi Tegaskan: Normalisasi dengan Israel Hanya Jika Ada Negara Palestina
Oleh karena itu, sebagai negara yang memiliki komitmen moral dan sejarah panjang dalam mendukung kemerdekaan bangsa lain, pengakuan Perancis dan Inggris atas Palestina semestinya menjadi energi baru bagi Indonesia untuk terus memperkuat diplomasi kemanusiaan dalam lingkup yang lebih luas.