DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Apakah Pertamina Bisa Selamat di Era Tanpa Minyak?

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Jawabannya bukan terletak pada teknologi semata, tapi pada keberanian filosofis—untuk melepaskan identitas lama dan merumuskan ulang diri bukan sebagai perusahaan minyak, tapi sebagai penjaga energi hidup.

Jika Pertamina bisa berubah, ia tak hanya menyelamatkan dirinya. Ia menyelamatkan laut, udara, anak-anak. Dan akhirnya, masa depan Indonesia.

Karena yang kita wariskan bukan sumur tua—melainkan napas masa depan.***

Baca Juga: Catatan Denny JA: Dilema Batin Petugas Perbatasan dan Luka Sosial Lainnya

Jakarta, 9 Juli 2025

Referensi

1. CNBC Indonesia. Wow! Tumpahan Minyak Pertamina Setara 106 Ribu Galon per Hari. 25 Juli 2019.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Kentucky Fried Chicken Rugi Ratusan Miliar Rupiah dan Datangnya Era Meaning Economy

https://www.cnbcindonesia.com/news/20190725212201-4-87712/wow-tumpahan-minyak-pertamina-setara-106-ribu-galon-hari

2. Buku: Energy Transitions: Global and National Perspectives

• Vaclav Smil, MIT Press, 2017.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra

3. Buku: The New Map: Energy, Climate, and the Clash of Nations

Halaman:

Berita Terkait