Kolom
Catatan Denny JA: Apakah Pertamina Bisa Selamat di Era Tanpa Minyak?
(OrbitIndonesia/kiriman)
Pidato-pidato berbicara tentang “net zero emission,” tapi alokasi investasi justru condong ke eksplorasi migas baru.
“Greenwashing,” kata para aktivis lingkungan.
“Green wishing,” timpal analis pasar.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Dilema Batin Petugas Perbatasan dan Luka Sosial Lainnya
Di sisi lain, pemain kecil mulai muncul. Xurya menguasai pasar PLTS atap. Electrum merintis ekosistem motor listrik di kota-kota besar.
Bahkan mahasiswa ITB memperkenalkan turbin angin mikro untuk daerah terpencil.
Mereka kecil, tapi lincah.
Pertamina besar, bisakah juga lincah?
Ini bukan lagi soal siapa paling kuat. Tapi siapa paling cepat.
-000-
Baca Juga: Catatan Denny JA: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra
Warisan Ladang Minyak, Tuntutan Menjadi Laboratorium Hijau