Di Era Artificial Intelligence, Angkatan Puisi Esai Justru Menguat
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 21 Juni 2025 06:37 WIB

Apa itu angkatan sastra? H.B. Jassin, Paus Sastra Indonesia, merumuskannya sebagai gelombang yang muncul karena kesamaan visi estetik, momen kolektif dalam karya, dan kesadaran generasional.
Kita mengenal Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, Angkatan 66, hingga Angkatan 2000.
Kini, seluruh indikator itu ada pada puisi esai. Ia bukan hanya genre, tapi sudah menjadi angkatan.
Baca Juga: Orasi Denny JA: Mereka yang Dikubur di Hati Manusia
* Ia memiliki rumusan estetika sendiri.
* Diikuti oleh ratusan penulis lintas generasi.
* Membangun ekosistem sastra modern: festival, dana abadi, dan jejaring akademik.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Israel Melawan Iran, Perang Strategis, Ideologis, Bahkan Spiritual
* Dan yang paling unik: ia dirumuskan oleh satu tokoh, Denny JA, yang menginisiasi, merumuskan, dan mendorong gerakan ini sejak awal.
Lima Ciri Khas Angkatan Puisi Esai
1. Dirumuskan sebagai genre – dengan struktur estetika dan partitur yang khas.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: 100 Tahun Gedung Bunga Rampai
2. Lahir dari satu tokoh tunggal – Denny JA sebagai pencetus dan penggerak utama.