Aksi Massa Mahasiswa Yogyakarta: Jalanan yang Tak Pernah Netral
- Penulis : Dewi Arum Nawang Wungu
- Sabtu, 14 Juni 2025 15:57 WIB

Ia bukan antitesis demokrasi, melainkan fondasinya yang paling otentik.
Dalam studi oleh Sidney Tarrow Power in Movement, 2011, aksi kolektif dilihat sebagai siklus politik yang mengkristal dari peluang dan ketimpangan. Artinya, ketika ruang formal politik dibekap atau disetir oleh elit, aksi massa mengambil alih panggung. Yang menarik: semakin disingkirkan, semakin ia menjadi sah.
Maka, yang kita saksikan di Yogyakarta bukan sekadar teatrikal. Ini adalah ekspresi politik warga dalam bentuk paling mentah. Dan di dalamnya, ada percikan harapan bahwa demokrasi bisa lebih dari sekadar bilik suara.***
Baca Juga: Trump Minta Daftar "Nama dan Negara Asal" Mahasiswa Asing di Harvard
Sumber:
Sidney Tarrow Power in Movement, 2011.
Why Civil Resistance Works (2011), Erica Chenoweth dan Maria Stephan.
Baca Juga: Donald Trump Tangguhkan Penerimaan Mahasiswa Asing di Universitas Harvard