China Bangun Konstelasi Satelit untuk Fasilitasi Konektivitas Pintar dari Luar Angkasa
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 30 Mei 2025 04:25 WIB

ORBITINDONESIA.COM -- Dengan peluncuran empat satelit baru pada bulan ini untuk memperluas konstelasi Tianqi, China mempercepat kehadirannya di orbit rendah Bumi guna mendukung permintaan akan konektivitas perangkat pintar yang terus meningkat.
Mengikuti jejak SpaceX, semakin banyak perusahaan antariksa China yang mulai membangun jaringan satelit bergaya Starlink dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa perusahaan luar angkasa komersial ini secara khusus menargetkan pengembangan infrastruktur digital kritis untuk konektivitas internet of things (IoT).
Tianqi, konstelasi satelit yang dikembangkan dan dioperasikan oleh GuoDianGaoKe Technology, kini telah mencapai fase pertamanya dengan 37 satelit berada di orbit, membentuk jaringan global yang menyediakan layanan untuk kota pintar, pemantauan maritim, komunikasi darurat, dan pemantauan lingkungan.
Setelah peluncuran empat satelit ini, waktu revisitasi konstelasi akan dipersingkat menjadi hanya lima menit, yang mewakili peningkatan efisiensi operasional sebesar 37,5 persen, hal ini sangat penting untuk memfasilitasi transmisi data secara waktu nyata (real-time).
"Tianqi telah mengisi celah teknologi di bidang satelit IoT orbit rendah di China. Sistem teknis, kinerja, dan indikator terminalnya telah mencapai level terdepan secara internasional," kata Lyu Qiang, chairman perusahaan yang berbasis di Beijing itu.
Tianqi saat ini sedang menjajaki ekspansi ke pasar konsumen, termasuk ponsel pintar (smartphone), kendaraan pintar, dan perangkat wearable. Perusahaan itu berencana merancang dan meluncurkan satelit tambahan pada fase kedua, yang bertujuan meningkatkan penerapan di tingkat konsumen.
Proyek konstelasi satelit komersial lainnya, yang didanai oleh produsen mobil terkemuka China, siap merevolusi konektivitas pintar untuk kendaraan bermotor dari luar angkasa.
Konstelasi Mobilitas Masa Depan (Future Mobility Constellation) milik Geely, yang dikembangkan oleh anak perusahaan luar angkasa komersial Geespace, telah menempatkan 30 satelit di tiga bidang orbit. Konstelasi itu diperluas pada September lalu dengan peluncuran 10 satelit tambahan.
Peluncuran ini memungkinkan cakupan global sebesar 90 persen, menjadikannya perusahaan antariksa komersial China pertama yang menawarkan layanan komunikasi satelit orbit rendah kepada pengguna internasional.
Baca Juga: Lewat BAKTI AKSI, Layanan Satelit SATRIA-1 Akan Fasilitasi Konektivitas Pos-pos TNI AL
Konstelasi ini berfokus pada skenario dalam bidang berkendara cerdas, mobilitas pintar, dan elektronik konsumen, kata Wang Yang, pendiri sekaligus CEO Geespace.