Semarang dan Cirebon Gabung ke Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim: Hubungan Budaya China dan Indonesia Kuat
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 20 Mei 2025 07:33 WIB

ORBITINDONESIA.COM – Hubungan budaya Indonesia dan China semakin kuat dengan bergabungnya Cirebon dan Semarang dalam Aliansi Kota Jalur Sutra Maritim (City Alliance Maritime Silk Road/CAMSR).
Ini menjadi bagian penting dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China.
Cirebon menjadi anggota internasional pertama yang bergabung dalam CAMSR sejak November 2024, dan pada pekan lalu, Pemerintah Kota Guangzhou dan Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Silk Road Blossoms di Cirebon sebagai upaya memperdalam kerja sama memajukan warisan dunia jalur sutra maritim.
Baca Juga: Dinas Perpustakaan Pariaman Selenggarakan Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal
Pemerintah Kabupaten Cirebon menyampaikan rencana sekaligus meminta dukungan CAMSR berkait rencana membangun museum arkeologi laut.
Sebagai kota maritim, Cirebon memiliki banyak artefak bawah laut peninggalan dari kapal-kapal yang karam di masa lampau.
Delegasi China dan pemerintah Cirebon sepakat bekerja sama dalam mencari artefak secara kolaboratif.
Baca Juga: Semarang Zoo Berikan Tiket Murah Rp10.000 Bagi Buruh untuk Empat Hari
Proyek museum ini diharapkan menjadi teladan terbaik dalam melestarikan dan memanfaatkan warisan budaya bawah laut, serta menjadi tonggak penting dalam kerja sama budaya, kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dalam sebuah keterangan resmi.
Menyusul Cirebon, Kota Semarang juga mengumumkan bergabung dalam CAMSR pada Kamis 15 Mei 2025.
Pemerintah Kota Semarang berharap kerja sama ini akan mendorong pelestarian budaya sampai promosi pariwisata Semarang sebagai bagian dari jalur sutra maritim dunia yang pernah menjadi tempat persinggahan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.
Baca Juga: Peran Museum dalam Bina Hubungan Global dan Bangun Jembatan Budaya
Kerja sama ini akan mendorong lebih banyak wisatawan China untuk datang ke Semarang dan juga akan membantu lebih banyak warga Semarang memahami tentang China, kata Atase Kebudayaan Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Wang Siping, dalam seremoni di Semarang.