Eropa Bersatu Gelar Aksi Massa Tolak Serangan Israel di Jalur Gaza
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 19 Mei 2025 05:00 WIB

Massa mengenakan keffiyeh, membawa bendera Palestina, dan meneriakkan yel-yel seperti: “Hentikan genosida di Gaza,” “Bebaskan Palestina,” dan “Israel adalah teroris.”
Para pengunjuk rasa juga mengecam blokade Israel yang menyebabkan lebih dari dua juta warga Gaza menderita kelaparan. Mereka menuding pemerintah Inggris ikut bertanggung jawab karena mendukung Israel secara militer dan politik.
Beberapa tokoh terkenal turut hadir, termasuk aktor serial The Crown Khalid Abdalla, aktris Juliet Stevenson, dan mantan diplomat serta perwira militer AS Ann Wright.
Baca Juga: Menyedihkan, Setidaknya 1.500 Warga Gaza Buta Akibat Perang Genosida Israel
Duta Besar Palestina untuk Inggris, Husam Zomlot, mengatakan bahwa genosida telah berlangsung selama 77 tahun, bukan hanya akibat eskalasi terbaru.
Ia juga menyoroti penghancuran kampung halamannya di Gaza dan kondisi kemanusiaan yang sangat parah -- di mana bantuan terhambat dan kelaparan meluas, bahkan menimpa dokter, jurnalis, dan relawan.
Mantan pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, dan anggota parlemen Apsana Begum mengecam kebijakan ekspor senjata dan blokade yang dilakukan pemerintah Inggris.
Baca Juga: Utusan Khusus AS, Steve Witkoff Sebut Israel Tak Punya Niat Hentikan Agresi di Gaza
Ketua Kampanye Solidaritas Palestina, Ben Jamal, menyatakan bahwa para pemimpin politik akan dikenang oleh sejarah karena gagal menghentikan dukungan terhadap kekejaman militer Israel.
Aksi di Berlin dan Amsterdam
Ratusan orang juga berkumpul di Potsdamer Platz, Berlin, dalam aksi memperingati Nakba dan mengecam serangan Israel ke Gaza.
Baca Juga: Parlemen Arab Tuntut Penyelamatan Segera Anak-anak Gaza dari Kelaparan
Massa membawa bendera Palestina dan poster bertuliskan “Diam berarti ikut bersalah” serta “Kalian tidak bisa membunuh kami semua.” Aksi dijaga ketat aparat keamanan dan sedikitnya tiga orang ditahan.