ORBITINDONESIA.COM - Dua pelajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Toboali membuat sejarah dalam kebermajuan dunia literasi Bangka Selatan.

Aridha dan Rafel Aditya, menuliskan 22 cerita dalam bahasa daerah Bangka Selatan dan dibukukan dalam buku "Berek Bangka Selatan Bekisah" yang diproduksi Penerbit Galuh Patria Yogyakarta.

Dalam buku setebal 123 halaman itu, kedua penulis pelajar yang masih duduk di kelas 7 itu, menuliskan 22 cerita dengan  bimbingan Martiningsih, S.Pd, guru Bahasa Indonesia mereka, selama kurang lebih 3 bulan.

Baca Juga: Puisi Hendraone Basel: Rintik Pagi di Toboali

Kepala Sekolah SMPN 2 Toboali, Asril menyatakan kegembiraannya atas terbitnya buku dari siswanya.

"Dengan dukungan dari guru pembimbingnya, Ibu Martiningsih, Alhamdulillah buku cerita dalam bahasa lokal, bahasa daerah Bangka Selatan ini siap diluncurkan," ungkap Asril, Sabtu, 18 Mei 2025 melalui pesan percakapan WhatsApp.

Direncanakan buku cerita dalam bahasa lokal, Bangka Selatan itu dengan judul "Ikan Hemilang Sakti" ini akan diluncurkan pada tanggal 27 Mei mendatang dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional tahun 2025.

Baca Juga: SISPALA SMA Muhammadiyah Toboali Edukasi tentang Sampah di Pulau Kelapan, Bangka Selatan

Sementara Anggota DPRD kabupaten Bangka Tengah Ali Muzakir memberikan dukungan dan apresiasi yang tinggi kepada kedua pelajar SMPN 2 Toboali itu.

"Jangan takut berbuat kesalahan karena kesalahan adalah proses belajar dan meningkatkan kemampuan menulis. Setiap kata yang pelajar tulis memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mempengaruhi orang lain," tulis anggota DPRD Bangka Selatan itu dalam buku cerita bahasa Bangka Selatan itu.

Kehadiran buku karya pelajar dari SMPN 2 Toboali Bangka Selatan ini menambah daftar panjang perbendaharaan buku dari penulis pelajar Bangka Selatan.

Baca Juga: Pelajar SMAN 1 Toboali, Bangka Selatan Luncurkan Buku Antologi Cerpen "Berani Bermimpi" 

Buku cerita "Berek Bangka Selatan Bekisah" adalah hadiah untuk Hari Buku Nasional tahun 2025 dari Bangka Selatan, khususnya dari penulis pelajar SMPN 2 Toboali.***