ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggandeng 40 perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia dalam rangkaian pelaksanaan program beasiswa kuliah santri asal provinsi ini

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Gunawan Sudharsono di Semarang, Minggu, 29 Juni 2025, mengatakan program tersebut tidak hanya untuk tujuan kampus di luar negeri, namun juga di dalam negeri.

"Ada sekitar 40 kampus yang akan diajak kerja sama," kata Gunawan.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Pastikan Gaji Dosen dan Beasiswa Tetap Jadi Prioritas, Tak Kena Efisiensi Anggaran

Menurut dia, perguruan tinggi negeri maupun swasta akan dilibatkan dalam program beasiswa santri tersebut.

Ia menjelaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang membentuk tim Forum Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren.

Ia menuturkan salah satu permasalahan teknis yang akan dibahas yakni penentuan persyaratan santri untuk mendapatkan akses beasiswa.

Baca Juga: Kementerian Transmigrasi Targetkan 2.000 Penerima Beasiswa Patriot pada Tahun Depan

Adapun untuk kerja sama dengan kampus di luar negeri, kata dia, sudah tahapan finalisasi yakni di Kairo dan di Jerman.

Program beasiswa kuliah santri asal Jawa Tengah ke berbagai kampus di luar negeri rencananya akan dimulai pada tahun 2026.

Usai empat tahun santri menempuh pendidikan di luar negeri diharapkan kembali ke tanah air untuk membantu menguatkan pendidikan di pesantren.***