DECEMBER 9, 2022
Internasional

UNRWA: Hampir 600 Anak Tewas, 1.600 Terluka Akibat Serangan Baru Israel di Jalur Gaza

image
Ilustrasi anak-anak Palestina di Jalur Gaza. /ANTARA/Anadolu/py

ORBITINDONESIA.COM - Hampir 600 anak Palestina dilaporkan tewas akibat serangan terbaru Israel di Jalur Gaza sejak bulan lalu, menurut Badan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA, Senin, 21 April 2025.

Mengutip data yang dirilis Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), UNRWA menyebut lebih dari 1.600 anak lainnya juga mengalami luka-luka sejak Israel kembali melancarkan serangan pada 18 Maret.

“Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza saat ini berpeluang ada pada titik terburuk sejak Oktober 2023,” demikian pernyataan UNRWA.

Baca Juga: Paus Tawadros II, Pemimpin Koptik Mesir: Warga Palestina di Gaza Hadapi Ketidakadilan Mengerikan

Tentara Israel kembali melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 18 Maret, meskipun sebelumnya telah tercapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan pada Januari.

Sejak saat itu, serangan Israel telah menewaskan 1.864 orang dan melukai hampir 4.900 lainnya.

Secara keseluruhan, lebih dari 51.200 warga Palestina telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan brutalnya pada Oktober 2023, mayoritas korban merupakan perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: Ma’ruf Amin: Tidak Ada Masalah tentang Rencana Evakuasi Warga Palestina di Gaza ke Indonesia

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan, Yoav Gallant, atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresinya di wilayah kantong tersebut.***

Berita Terkait