ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Inggris telah "mengecam keras" nyanyian di Festival Glastonbury dari duo rap punk Bob Vylan yang menyerukan "kematian" bagi militer Israel dan disiarkan langsung di BBC.

Rapper Bobby Vylan memimpin nyanyian "bebaskan, bebaskan Palestina" dan "kematian, kematian bagi IDF [Pasukan Pertahanan Israel]" selama pertunjukan mereka, yang dilakukan sebelum trio rap Belfast Kneecap.

Seorang juru bicara BBC mengatakan beberapa komentar tersebut "sangat menyinggung", menambahkan bahwa BBC telah mengeluarkan peringatan di layar tentang "bahasa yang sangat kasar dan diskriminatif". Pertunjukan tersebut tidak akan tersedia untuk ditonton ulang di BBC iPlayer.

Baca Juga: Akademisi Inggris, Salman Sayyid: Palestina Adalah Bentuk Tuntutan Keadilan Global yang Lebih Luas

Polisi mengatakan mereka sedang meninjau video komentar yang dibuat oleh Bob Vylan dan Kneecap untuk memutuskan apakah ada pelanggaran yang telah dilakukan.

Setelah penampilan Bob Vylan, seorang juru bicara pemerintah mengatakan Menteri Kebudayaan Lisa Nandy telah berbicara dengan direktur jenderal BBC Tim Davie untuk meminta "penjelasan mendesak tentang uji tuntas" yang dilakukan penyiar sebelum menayangkan pertunjukan tersebut.

Pemerintah menambahkan bahwa mereka menyambut baik keputusan untuk tidak menyiarkan ulang pertunjukan tersebut di BBC iPlayer.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Presiden Donald Trump Ingin Bawa Iran ke Perundingan

Penampilan Bob Vylan di panggung West Holts festival tersebut berlangsung sebelum grup rap berbahasa Irlandia Kneecap.

Grup tersebut menjadi berita utama dalam beberapa bulan terakhir setelah rapper Liam Óg Ó hAnnaidh, yang tampil dengan nama Mo Chara, didakwa dengan tindak pidana terorisme karena diduga memajang bendera "organisasi teroris" terlarang Hizbullah di sebuah pertunjukan tahun lalu. Ia membantah tuduhan tersebut.

Penampilan Kneecap yang sangat memukau pada hari Sabtu, 28 Juni 2025 ditonton oleh ribuan orang dan membalas Perdana Menteri Sir Keir Starmer dengan nyanyian penuh umpatan, setelah sebelumnya ia menyebut penampilan band tersebut di Glastonbury "tidak pantas".

Baca Juga: Inggris Akan Beli 12 Jet tempur F-35A yang Mampu Membawa Senjata nuklir dari AS

Tn. Ó hAnnaidh dibebaskan dengan jaminan setelah sidang pengadilan di London dua minggu lalu.