DECEMBER 9, 2022
Internasional

Parlemen Arab Tuntut Penyelamatan Segera Anak-anak Gaza dari Kelaparan

image
Warga Gaza sedang antre makanan (Foto: Xinhua)

ORBITINDONESIA.COM - Parlemen Arab menyurati Sekretaris Jenderal PBB, Komisaris Tinggi untuk HAM, dan Direktur Eksekutif Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), untuk mendesak mereka segera mengambil langkah-langkah efektif, guna menyelamatkan anak-anak di Jalur Gaza dari kelaparan di tengah agresi Israel yang terus berlangsung.

Ketua Parlemen Arab Mohammed Al-Yamahi, dalam pernyataannya pada Ahad, 12 Mei 2025 menegaskan bahwa situasi kemanusiaan di Jalur Gaza, wilayah kantong Palestina itu telah mencapai tingkat kelaparan, malnutrisi parah, dan krisis obat-obatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Al-Yamahi mencatat, penduduk Gaza menjadi sasaran kebijakan sistematis Israel untuk membuat mereka kelaparan serta stok pangan, air, dan layanan kesehatan sengaja dirampas paksa.

Baca Juga: Menyedihkan, Setidaknya 1.500 Warga Gaza Buta Akibat Perang Genosida Israel

Tindakan ini merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap Konvensi Hak Anak dan hukum humaniter internasional sehingga merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan, katanya.

Selain itu, Parlemen Arab juga menyerukan aksi internasional yang serius guna mengamankan koridor kemanusiaan yang permanen dan aman serta memastikan pengiriman dan penyaluran bantuan makanan dan medis ke Jalur Gaza itu bebas hambatan sebelum terlambat.

Ia pun menekankan perlunya tindakan yang dapat memaksa penjajah Israel menghormati kewajiban hukum dan kemanusiaan mereka terhadap warga sipil, terutama anak-anak.

Baca Juga: Utusan Khusus AS, Steve Witkoff Sebut Israel Tak Punya Niat Hentikan Agresi di Gaza

Al-Yamahi mengatakan Parlemen Arab akan melanjutkan upaya dan gerakan politik serta hukum di tingkat regional dan internasional, termasuk rencana parlementer, untuk mengakhiri penderitaan anak-anak Palestina dan menjamin hak mereka untuk.mendapatkan kehidupan, martabat, dan masa kecil yang aman.***

Berita Terkait