DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Chico Hakim: Rumah Susun di Jakarta Harus Terhubung dengan Transportasi Publik

image
Warga melintas di depan rumah susun Muara Baru, Jakarta, Kamis 6 Februari 2025. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim akrab disapa Chico Hakim Senin 12 Mei 2025 di Jakarta mengatakan, semua rumah susun (rusun) harus terhubung dengan transportasi publik.

Menurutnya, Jakarta masih membahas pembangunan rumah susun lainnya karena tak punya ketergantungan fiskal kepada pemerintah pusat.

Jakarta dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 mencapai Rp91,34 triliun memiliki kemampuan membangun tempat tinggal untuk warganya sendiri.

Baca Juga: Duh, Satpam di Rumah Susun Kawasan Cakung Jkaarta Timur Ini Cabuli Anak Perempuan 7 Tahun di Lift

"Pemerintah akan membantu pembangunan rumah tinggal bagi masyarakat," kata Chico.

Data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta menunjukkan, Jakarta sampai tahun 2024 sudah membangun sebanyak 33.830 unit rumah susun.

Bangun sembulan rumah susun

Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Serahkan Kunci Rumah Susun Kampung Bayam kepada Penghuninya

Dalam lima tahun ke depan, Jakarta berencana membangun dan merevitalisasi sembilan rumah susun antara lain rumah susun Rorotan IX tahap I JU (dua tower 16 lantai, 484 unit) dan Rorotan IX tahap II JU (5 tower 16 lantai, 1.210 unit).

Kemudian, rumah susun Padat Karya tahap II JU (2 tower 16 lantai, 381 unit), revitalisasi ruman susun Komarudin JT (5 tower 16 lantai, 1.059 unit), revitalisasi Rusunawa Marunda cluster C JU (5 tower 20 lantai, 1.440 unit).

Lalu, pembangunan rumah susun Jalan Tongkol tahap II JU (3 tower 7 lantai, 206 unit), pembangunan rumah susun Bojong Indah JB (3 tower 18 lantai, 604 unit), pembangunan rumah susun Semper Cakung Drain tahap I (4 tower 16 lantai, 798 unit), dan pembangunan rumah susun Muara Angke (1 tower 16 lantai 250 unit).

Baca Juga: Rumah Susun Jagakarsa Jakarta Selatan Diresmikan, Gubernur Pramono Anung Gembira

Selain sembilan lokasi tersebut, Dinas PRKP masih memiliki stok lahan di enam lokasi yang baru akan dilakukan proses DED (detail engineering design/rancang bangun rinci) pembangunan rumah susun sebanyak 27 tower, 5.148 unit.***

Berita Terkait