DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Nabila Ahya Syaffitri, Mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin Hidupkan Kesenian Bapandung Banjar

image
Mahasiswi Poliban Nabila Ahya Syaffitri yang berhasil meraih prestasi di ajang pemilihan Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin 2025, sekaligus menguasai kesenian Bapandung Banjar, di kampus Poliban di Banjarmasin, Jumat, 9 Mei 2025. ANTARA/HO-POLIBAN

ORBITINDONESIA.COM - Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan, Nabila Ahya Syaffitri, menggeluti kesenian tradisi Banjar yang hampir punah, yakni kesenian Bapandung.

Nabila Ahya Syaffitri berhasil menunjukkan kepiawaiannya menghidupkan kesenian teater bertutur tersebut pada ajang pencarian Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin tahun 2025.

"Nabila Ahya Syaffitri berhasil meraih juara 3 Pemuda Pelopor Kota Banjarmasin tahun 2025 di bidang kesenian, dia memperkenalkan kesenian Bapandung Banjar," ujar Ketua Jurusan Akuntansi Poliban, Nailiya Nikmah di Banjarmasin, Jumat.

Baca Juga: Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK Bangga dan Apresiasi Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Banjar

Nabila merupakan mahasiswi di jurusannya yang meraih prestasi membanggakan, apalagi menggeluti kesenian Bapandung yang hampir hilang regenerasi penerusnya.

"Dia mampu menghembuskan napas baru ke dalam warisan budaya yang nyaris dilupakan itu," paparnya.

Nabila mengakui memulai langkah pelopornya pada kesenian Bapandung karena keresahan yang sederhana namun mendalam melihat generasi muda mulai melupakan warisan seni budaya itu.

Baca Juga: Kementerian Perhubungan RI: Banjarmasin Masuk 100 Kota Terbaik Tata Transportasi 2024

"Bapandung itu identitas orang Banjar. Tetapi sangat disayangkan, kesenian ini mulai pudar di kalangan masyarakat, terutama anak muda," ungkap Nabila.

Keresahan itu pun dia suarakan dalam diskusi bersama ketua jurusannya dan sejumlah seniman Banjarmasin. Salah satu nama yang paling membekas baginya adalah Almarhum Abdussukur MH, yang merupakan maestro Kesenian Bapandung Banjar.

Menurut dia, sejak wafatnya sang maestro, panggung Bapandung seolah kehilangan warna. Tidak banyak generasi baru yang tampil sebagai penerus.

Baca Juga: Polisi Ringkus Lima Anak di Bawah Umur yang Hendak Tawuran di Banjarmasin, Kalimantan Selatan

Dari situlah, Nabila memutuskan untuk bertindak. Dia pun membawa ide besar itu dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 dengan tajuk “Bapandung”, yang berhasil lolos pendanaan tingkat nasional.

Halaman:

Berita Terkait