M. Amin Abdullah. Filsafat Etika Islam; Antara Al-Ghazali dan Kant. Penerbit: IRCiSoD. Halaman: 332.

ORBITINDONESIA.COM - Di dunia Islam, siapa yang tak mengenal Imam Al-Ghazali. Ulama dan teolog besar dalam sejarah peradaban Islam. Hujjatul Islam bermazhab Syafi’i ini di kemudian hari memilih jalan sufi dan mewariskan banyak karya agung.

Adalah Immanuel Kant di belahan dunia Barat, pemikir terkemuka yang juga sangat luas pengaruhnya. Bahkan ia dianggap sebagai filsuf terbesar di antara para filsuf modern. Pemikiran dan pula karya-karyanya membawa angin revolusi yang sangat kuat hingga saat ini.

Baca Juga: Kisah Gaib: KH Hasyim Asy'ari Mengaji 120 Tahun dengan Imam Bukhori, Imam Syafi'i, Imam Junaid dan Imam Ghazali

Nah, buku ini mengkaji inti sentral sistem pemikiran dua figur pemikir terkemuka yang pengaruhnya sangat kuat itu, yaitu tentang etika. Bagaimana teori etika Al-Ghazali dan bagaimana pula teori etika Kant, keduanya diteliti secara kritis.

Sehingga dapat terurai benang merah persamaan dan perbedaan keduanya. Bahkan, Anda akan disuguhi pula konsekuensi praktis inti sentral sistem pemikiran keduanya terhadap bidang-bidang lain kehidupan manusia.

M. Amin Abdullah adalah Guru Besar dalam Ilmu Filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ia lahir di Pati, Jawa Tengah, 28 Juli 1953. Menamatkan Kulliyat al-Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI), Pesantren Gontor Ponorogo, 1972, dan Program Sarjana Muda (Bakalaureat) pada Institut Pendidikan Darusalam (IPD), 1977, di pesantren yang sama.

Baca Juga: Imam Al Ghazali Lewat Bukunya Mengungkap Kaidah Akidah dan Pedoman Teologi Islam yang Lurus

Menyelesaikan Program Sarjana pada Fakultas Ushuluddin, Jurusan Perbandingan Agama, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, pada 1982.

Atas sponsor Departemen Agama dan Pemerintah Republik Turki, pada 1985 mengambil Program Ph.D. bidang Filsafat Islam, di Department of Philosophy, Faculty of Art and Sciences, Middle East Technical University (METU), Ankara, Turki (1990). Mengikuti Program Post-Doctoral di McGill University, Kanada (1998).

Karya-karya ilmiah yang diterbitkan antara lain Falsafah Kalam di Era Postmodernisme (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996); Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996); Dinamika Islam Kultural: Pemetaan Wacana Keislaman Kontemporer (Bandung: Mizan, 2000).

Baca Juga: Tahafut at-Tahafut, Buku Ibnu Rusyd yang Membela Pemikiran Filsafat yang Dikritik Al Ghazali

Juga, Pendidikan Agama Era Multikultural (Jakarta: PSAP, 2005); Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006); dan beberapa bunga rampai.

Sedangkan karya terjemahan yang diterbitkan adalah Agama dan Akal Pikiran: Naluri Rasa Takut dan Keadaan Jiwa Manusiawi (Jakarta: Rajawali, 1985); Pengantar Filsafat Islam: Abad Pertengahan (Jakarta: Rajawali, 1989). Demikian juga, karya-karyanya yang dimuat di berbagai jurnal dalam dan luar negeri.

Selain mengajar di UIN Sunan Kalijaga, ia juga mengajar di Program S3 di Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya (2006-2016), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan sesekali pada Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, UIN Mataram Lombok (2016/2017).

Baca Juga: Buku Pegangan Para Khatib, yang Ingin Memberi Khotbah Jumatan Ringkas 7 Menit Karya KH Marzuqi Mustamar

Di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, selain mengajar ia juga pernah menduduki beberapa jabatan. Di antaranya adalah Asisten Direktur Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga (1993-1996); Pembantu Rektor IAIN Sunan Kalijaga (1998- 2001); Direktur Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga (2000-2001); Rektor UIN Sunan Kalijaga dua periode (2002-2006 dan 2006-2010).***