DECEMBER 9, 2022
Nasional

Dudung Abdurachman: Masalah Ormas yang Disebut Resahkan Masyarakat Jadi Perhatian Presiden Prabowo

image
Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

ORBITINDONESIA.COM - Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman menyebut, masalah ormas (organisasi masyarakat) yang disebut meresahkan masyarakat turut menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

Dudung Abdurachman menyebut, ormas-ormas sebaiknya mendukung agenda-agenda pembangunan pemerintah, dan bersinergi dengan lembaga-lembaga pemerintah.

“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan masalah ormas. (Presiden menekankan, red.) ormas yang tertib, yang kemudian tidak mengganggu, apalagi memalak dan sebagainya. Presiden sudah menekankan seperti itu,” kata Dudung Abdurachman menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadiran ormas saat dia ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 5 Mei 2025 malam.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: GRIB Asuhan Hercules Rosario Dukung Ridwan Kamil-Suswono

Presiden Prabowo menyampaikan sikapnya mengenai ormas saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin sore.

“Jadi, kalau misalnya ada ormas, silakan bersinergi dengan pemerintah, memberikan masukan, dan mendorong (agenda) pembangunan pemerintah itu sendiri,” sambung Dudung.

Terkait kisruh yang sempat muncul antara Ketua Umum Gerakan Indonesia Baru (Grib) Jaya Rosario de Marshall alias Hercules dengan mantan Kepala BIN ke-16 Sutiyoso, Dudung menyebut seluruh pihak harus dapat menahan diri untuk tidak menjelek-jelekkan satu sama lain.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Siap Jembatani Penyampaian Aspirasi Ormas Islam kepada Presiden Prabowo

Dudung kemudian menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan oleh Hercules kepada Bang Yos — sapaan Sutiyoso.

“Menurut saya, yang penting bagaimana kita ke depan tidak saling bermusuhan,” kata Dudung.

Dudung juga menyebut setiap orang punya porsinya masing-masing untuk ikut membangun bangsa. “Mereka punya porsi masing-masing ya. Kalau masalah membangun bangsa, pernah berjasa atau tidak, semuanya, rakyat Indonesia berjasa untuk bangsa ini,” kata Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Hercules Sumbang Rp50 Juta Bagi Pontren As'adiyah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Dalam kesempatan yang sama, Dudung juga merespons munculnya anggapan yang menyebutkan TNI takut terhadap ormas. Menurut Dudung, anggapan itu tidak tepat.

Halaman:

Berita Terkait