DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kisah Gaib: KH Hasyim Asy'ari Mengaji 120 Tahun dengan Imam Bukhori, Imam Syafi'i, Imam Junaid dan Imam Ghazali

image
Ilustrasi Hasyim Asy'ari (Foto: Nu Online)

ORBITINDONESIA.COM - Ketika pendiri NU Hasyim Asy'ari masih jadi santri muda dan nyantri di Bangkalan, beliau diberi tugas mengurusi kuda milik Mbah Kholill hingga kesempatan untuk ngajipun tidak banyak.

Suatu hari Mbah Kholil kedatangan tamu dari Jawa dan kebetulan dia seorang Kiai, namun santrinya tak sampai ratusan hanya puluhan saja.

Setelah tamu ditanya keperluannya apa, lalu tamu tersebut mengutarakan keperluannya kepada Mbah Kholil.

Baca Juga: Link Download Gratis Logo Resmi Harlah 1 Abad NU, Makna dan Lirik Lagu Mars Satu Abad Nahdlatul Ulama

Tamu: “Mbah Kholil, saya datang kesini kyai pertama niat silaturahmi dan yang kedua saya hendak menikahkan putri saya, berhubung dia sudah dewasa kiranya saya carikan jodoh. Apalagi usia saya juga sudah ada di ambang pintu ajal, yang tak lama lagi Allah pasti memanggil ruh saya Kyai. Jika ada Kyai, saya mohon petunjuk dan izin Kyai untk mencarikannya”.

Tanpa berfikir panjang Mbah Kholil langsung memanggil Hasyim Asy'ari yang ada di belakang rumah beliau yang sedang ngurusi kuda. Spontan Hasyim yang mendengar suara gurunya memanggil langsung lari tunggang langgang menghadap sang guru.

Hasyim: “Iya Kyai Njenengan manggil saya?”

Baca Juga: Harlah 1 Abad NU, Ini Lirik Lagu Mars Satu Abad Nahdlatul Ulama yang Diciptakan oleh Gus Mus

Mbah Kholil: “Iya”.

Tanpa banyak tanya lagi Hasyim langsung diam merunduk, lalu Mbah Kholil berkata kepada tamu beliau: "Ini dia calon menantumu yang akan meneruskan perjuanganmu."

Tamu pun terkejut tegang dan tak habis pikir sambil bergumam dalam hatinya, "Masa iya sih santri mblasaken seperti ini akan mengurus pesantrenku? Saya tidak yakin bila anak ini banyak ilmunya."

Baca Juga: MANTAP! KPK Sita Gedung Lampung Nahdliyin Center Sebagai Pengganti Uang Denda Bekas Rektor Unila Karomani

Di sisi lain, Hasyim pun terkejut pula sambil begumam dalam hatinya, "Masa iya ya Mbah Kholil tega akan menjodohkan saya dengan putrinya ulama’ yang begitu mulia dan santrinya banyak nan berwibawa serta alim?"

Halaman:
1
2
Sumber: Facebook.

Berita Terkait