DECEMBER 9, 2022
Buku

Pengantar dari Denny JA untuk Buku Dr. Sri Sulistyaningsih: “Membangun Karakter Bangsa…”

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Karakter tak hanya diajarkan di kelas, tapi juga di meja makan, di warung kopi, di tempat ibadah, bahkan di dunia maya.

-000-

Menurut BPS, pada tahun 2020 lebih dari 70,7% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif. Angka ini menjanjikan.

Bandingkan dengan Jepang (59,5%) atau Singapura (49,8%).

Namun, Indonesia menghadapi ironi: potensi besar, tetapi kualitas manusia yang belum menyusul.

Rata-rata IQ penduduk Indonesia hanya 78,49—salah satu yang terendah di Asia Tenggara.

Jepang mencatat 112,3; Singapura 105,89. IQ bukan segalanya, namun ia mencerminkan kualitas gizi, pendidikan, dan stimulasi sejak dini.

Tanpa kualitas, kuantitas justru menjadi beban.

Lihat pula Indeks Persepsi Korupsi (CPI): pada 2024 Indonesia mencatat skor 37—peringkat 99 dari 180 negara.

Jepang berada di peringkat 20 (skor 71), Singapura di posisi 3 dunia (skor 84).

Halaman:

Berita Terkait