Puluhan Ribu Warga Ramaikan Festival Rimpu Mantika 2025 di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat
- Penulis : M. Ulil Albab
- Minggu, 27 April 2025 06:20 WIB

Pawai berakhir di Lapangan Serasuba sekitar pukul 13.00 WITA. Suasana kota dipenuhi warna-warni kain Nggoli berbentuk Rimpu, Sambolo, dan Tembe (Sarung). Semangat kebersamaan yang mencerminkan harmoni dalam keberagaman.
Setelah berjalan kaki sekitar satu kilometer di Lapangan Serasuba, mereka disuguhkan sejumlah hiburan dan mengikuti undian berhadiah berupa lima unit sepeda motor.
Direktur Fasyen Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) RI, Rohani Astuti mengatakan pihaknya mendukung penuh pengembangan budaya lokal sebagai bagian dari industri kreatif nasional.
"Rimpu sebagai aset budaya yang potensial untuk diperkenalkan ke tingkat internasional," ucapnya.
Rohani menyampaikan bahwa Festival Rimpu telah menjadi etalase betapa besarnya potensi daerah dan diberi peluang untuk berkembang. Festival bukan hanya sebagai perayaan budaya, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
Dia memandang Festival Rimpu memberi ruang untuk promosi dan transaksi langsung kepada pelaku UMKM, seniman, desainer maupun kreator lokal.
"Ekonomi kreatif harus mampu menghasilkan nilai tambah, harus berdampak nyata, secara ekonomi kepada pelakunya," pungkas Rohani.***