PT ITDC: 2 Investor Bangun Hotel Bintang Lima dan Resor di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika NTB
- Penulis : Abriyanto
- Selasa, 12 November 2024 14:24 WIB
ORBITINDONESIA.COM - PT Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) mengungkap, dua investor dipastikan berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan membangun hotel bintang lima dan resor pada 2025.
"Investasi di KEK Mandalika ini terus bergerak," kata Direktur Komersil ITDC Troy Reza Warokka di Lombok Tengah, NTB, Selasa 12 November 2024.
Ia mengatakan hotel yang dibangun di KEK Mandalika, harus berbintang lima sesuai masterplan pengembangan kawasan.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Jakarta Tonjolkan Sektor MICE di Pameran Pariwisata se-Asia di Singapura
Ia mengatakan dari dua Investor yang berinvestasi tersebut terdiri dari investor asing dan investor dalama negeri.
Kemudian, untuk desain hotel bintang lima yang segera dibangun tersebut, ia sudah melihat desain dan dianggap bagus, sehingga nantinya di KEK Mandalika ada hotel dengan fasilitas ballroom yang besar.
"Ballroom hotel ini menjadi fasilitas ballroom paling besar di Mandalika karena bisa menampung 1.000 orang. Karena selama ini ballroom di hotel yang ada di Mandalika seperti Pullman saja hanya bisa menampung ratusan orang,” katanya.
Baca Juga: Habelana Lucia Goni Harap Kementerian Pariwisata Tingkatkan SDM Pariwisata Sulawesi Utara
Ia mengatakan dengan adanya hotel yang memiliki ballroom dengan kapasitas ribuan orang tersebut bisa digunakan untuk kegiatan seperti konferensi internasional.
Ia mengaku bahwa tidak mudah mendirikan hotel bintang, karena berbagai persyaratan juga harus dicek agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari seperti kondisi struktur tanah untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.
"Semua aspek harus dilakukan pengecekan sebelum dilaksanakan pembangunan," katanya.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Sukabumi Jadikan Geyser Cisolok sebagai Objek Wisata Ramah Lansia
Kepala Administrator KEK Mandalika Bambang Wicaksono mengatakan saat ini investasi yang masuk di KEK Mandalika mencapai 29 persen dari total 1.175 hektare luas kawasan yang dikelola Indonesian Tourism Development Corporation .