DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Sebut Pendekatan Negosiasi dengan AS Merupakan Langkah Tepat

image
Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie. ANTARA/Aji Cakti

ORBITINDONESIA.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan, pendekatan Pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi tanpa melakukan retaliasi terhadap Amerika Serikat (AS) adalah langkah yang tepat dalam merespons ketidakseimbangan perdagangan.

"Kita melihat bahwa apa yang dilakukan pemerintah sudah benar, untuk bernegosiasi, bukan melakukan retaliasi dengan Amerika Serikat. Pemerintah sudah menjalankan cara-cara untuk membuat trade surplus kita sebesar 18 miliar dolar AS menjadi lebih seimbang,” ujar Anindya Bakrie atau disapa Anin di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

Anindya Bakrie menambahkan, sektor elektronik, garmen, dan alas kaki merupakan komoditas penting bagi ekspor Indonesia. Di sisi lain, AS berkepentingan terhadap produk seperti kapas, gandum, dan kedelai.

Baca Juga: PROFIL LENGKAP Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin yang Baru Terpilih, Keluarga, Pendidikan, dan Karier

Anin menekankan pentingnya peran pelaku usaha untuk mengantisipasi dan memanfaatkan kondisi baru setelah tercapainya ekuilibrium perdagangan.

Kadin Indonesia juga tengah mempersiapkan kunjungan ke AS awal Mei mendatang untuk bertemu dengan United States Chamber of Commerce.

"Kami ingin melihat langsung kebutuhan dari barang Indonesia dan bagaimana kita bisa tingkatkan. Dan sebaliknya, kebutuhan mereka untuk bekerja sama dalam produk-produk tertentu seperti kedelai, gandum, kapas, bahkan dairy dan daging," kata Anin.

Baca Juga: Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Imbau Pengusaha Hindari PHK Karyawan Usai UMP Naik 6,5 Persen

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan negosiasi tingkat teknis soal tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) akan dimulai dua pekan ke depan.

Hasil perundingan tingkat teknis tersebut akan dituangkan dalam suatu kerangka kerja sama (framework agreement) yang nantinya akan memuat hal-hal yang bakal disepakati kedua belah pihak.

Dalam pertemuan teknis lanjut saat ini, telah dilakukan penandatanganan Agreement Between the Government of the United States of America and the Government of the Republic of Indonesia, regarding the Treatment of Information Related to Bilateral Agreement on Reciprocal Trade, Investment and Economic Security.

Baca Juga: Ketum Kadin Anindya Bakrie: Perlu Insentif Fiskal Bagi Industri Otomotif

Dengan ditandatanganinya dokumen ini, secara resmi mulai dilakukan proses negosiasi tingkat teknis untuk membahas posisi kedua negara dalam isu tarif resiprokal AS.***

Berita Terkait