DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Menteri BUMN Erick Thohir Sebut Konsolidasi Danantara Jadi Prioritas Supaya Bisa Jalan

image
Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA/HO-Kemen BUMN/pri.)

ORBITINDONESIA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan konsolidasi dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara menjadi prioritas.

"Danantara ini baru lahir, di Danantara ada investasi dan operasional. Tentu kita memprioritaskan konsolidasi dari Danantara supaya mereka bisa jalan," ujar Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 23 April 2025.

Saat ini Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi. "Danantara sedang konsolidasi operasional dan strategi investasi, kita kasih waktu mereka, kita juga mesti sabar," kata Erick Thohir.

Baca Juga: Erick Thohir: Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Masuk Peta Jalan 6 Bulan

Dirinya menambahkan bahwa pemilihan orang-orang di Danantara adalah orang-orang yang sangat kredibel. "Pemilihan orang-orang di Danantara, saya rasa orang-orang yang sangat kredibel," katanya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan bahwa Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mulai dipercaya oleh masyarakat internasional.

Hal tersebut terlihat dalam komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar kepada Danantara.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir : Semakin Banyak Perusahaan BUMN Gelar IPO Semakin Bagus

Sementara itu, Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Pandu Sjahrir mengungkapkan, komitmen investasi bersama antara Indonesia dan Qatar akan difokuskan untuk sektor-sektor prioritas, di antaranya ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, infrastruktur digital, kesehatan, hingga pariwisata.

Indonesia bersama Qatar telah menyepakati komitmen investasi bersama sebesar 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS), yang mana sebesar 2 miliar dolar AS dari Qatar dan 2 miliar dolar AS dari Indonesia.

Pandu memastikan bahwa kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Qatar telah menghasilkan komitmen bersama antara Qatar dan Indonesia untuk membentuk investment fund bersama senilai 4 miliar dolar AS.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Presiden Prabowo Subianto Punya Visi Besar Terkait Perumahan Rakyat

Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan komitmen investasi senilai 2 miliar dolar AS dari Qatar, sebagai dana bersama Indonesia-Qatar yang difokuskan untuk mendukung pembangunan dan proyek strategis.

Hal itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto seusai menghadiri Pertemuan CEO Forum di Doha, Qatar pada Minggu, 13 April 2025, yang diinisiasi Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie.

Presiden Prabowo menekankan komitmen itu merupakan tindak lanjut dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia, serta sinyal positif dari Qatar atas kerja sama yang semakin erat.***

Halaman:

Berita Terkait