Menteri BUMN Erick Thohir : Semakin Banyak Perusahaan BUMN Gelar IPO Semakin Bagus
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 16 Januari 2025 03:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, semakin banyak perusahaan BUMN yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia maka akan semakin bagus.
“Iya memang, semakin banyak yang ke bursa, semakin bagus,” ujar Erick Thohir setelah acara “BNIdirect Appreciation Night” di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.
Erick Thohir mengatakan, Kementerian BUMN belum dihubungi atau dikunjungi oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), selaku regulator yang memfasilitasi dan mengatur proses IPO di pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Bidik Area Taman Bali Maritime Tourism Hub Jadi Lokasi Konser Musik
Sebelumnya, pihak BEI akan merencanakan pertemuan dengan Kementerian BUMN untuk melakukan pembahasan terkait dengan rencana aksi IPO perusahaan- perusahaan BUMN.
“Belum, belum dikontak, kita tunggu,” ujar Erick
Menteri Erick telah memberikan dukungannya terhadap aksi korporasi berupa IPO oleh Holding BUMN Industri Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia atau MIND ID dan PT Indonesia Asahan Aluminiun (Inalum).
Baca Juga: Erick Thohir: Merger Garuda Indonesia dan Pelita Air Masuk Peta Jalan 6 Bulan
Ia menyebut kedua perusahaan tersebut sudah melakukan konsolidasi, dan telah menjadikan keduanya tumbuh menjadi sangat baik.
"Saya mendukung, karena MIND ID ini kan dengan seluruh anak perusahaannya sudah mulai konsolidasi dan kita lihat juga track-nya bagaimana tingkat kesehatannya itu makin baik, revenue makin baik profit makin baik," ujar Erick.
Dalam kesempatan lain, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan akan melakukan pertemuan dan komunikasi secepatnya dengan Kementerian BUMN, terkait dengan rencana aksi IPO perusahaan- perusahaan BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Bertemu Pengusaha Bahas Destinasi Wisata Kesehatan di Sanur Bali
“Saat ini tentu yang saya kemarin sampaikan, itu adalah preparation kami akan ketemu dengan Kementerian (BUMN) lagi untuk komunikasi gimana preparation, baik BUMN maupun subsidirisnya, yang mana nanti akan siap dan apa yang dapat berusaha kontribusikan untuk persiapan tersebut,” ujar Nyoman.***