DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: SATUPENA Rayakan 23 Penulis Besar di 23 Provinsi

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

19. Muhammad Riharja (Kaltara) – Muhammad Thobroni dan Muhammad Arbain

20. Jamal T. Suryanata (Kalsel) – Muhammad Thobroni

21. Fridolin Ukur (Kalteng) – Muhammad Thobroni

22. Korrie Layun Rampan (Kaltim) –  Muhammad Thobroni

23. Munawar Kalahan (Kalbar) – Muhammad Thobroni

Beragam bentuk penghormatan telah dilakukan: mulai dari konferensi pers, publikasi media, diskusi sastra, hingga peluncuran buku dan lomba menulis. Ini bukan sekadar perayaan, tapi penghidupan kembali cahaya yang pernah dinyalakan.

-000-

Zaman sudah berubah. Kini hadir kecerdasan buatan (AI) yang bisa menulis puisi, esai, bahkan novel. Ini revolusi. Tapi juga tantangan.

Sisi positifnya: AI memperluas akses terhadap pengetahuan. Membantu penulis dalam riset. Menjadi sparring partner dalam proses kreatif.

Tapi sisi gelapnya: AI dapat memproduksi tulisan massal tanpa jiwa. Ketika manusia malas berpikir, budaya pun bisa dikuasai oleh mesin. Lalu apakah penulis manusia masih penting?

Halaman:

Berita Terkait