DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Berbincang Dengan Yasmeen Ahmad, Perempuan Muslim Ahli Data Google

image
Managing Director Data and Analytics Google Cloud Yasmeen Ahmad dalam wawancara khusus dengan ANTARA di perhelatan Google Cloud Next 2025, yang berlangsung di Mandalay Bay, Las Vegas, AS. (ANTARA/Monalisa)

Fungsi agen data science memungkinkan tim data bisa lebih fokus dalam membangun alur kerja tingkat lanjut alih-alih berkutat dengan data dan infastruktur karena kemampuan platform untuk mengotomatiskan rekayasa fitur, menyediakan pemilihan model, dan lainnya.

Setiap pengguna juga bisa menggunakan bahasa alami layaknya berbicara dengan kolega karena dengan analitik percakapan Looker yang dikembangkan bersama DeepMind, membuat agen memahami bahasa alami. Saat pengguna menyebut istilah bisnis seperti pendapatan atau segmen, misalnya, agen memahami maksudnya dan dapat menghitung secara real time, memastikan hasil akurat dan relevan.

“Kami ingin memangkas waktu tersebut sehingga pelaku bisnis dapat secara real time menanggapi sinyal pelanggan, mengerjakan produk inovatif baru, kapabilitas, alih-alih timnya bekerja pada spreadsheet dan jalur rekayasa data serta menghabiskan banyak upaya mencoba untuk menguasai data,” tuturnya.

Baca Juga: Google Tingkatkan Kapasitas, Gemini Live Kini Mampu Bercakap dalam Bahasa Indonesia

Ia mengungkapkan bahwa selama ini banyak perusahaan yang tidak benar-benar bisa mengakses informasi perusahaan. Dalam studi internal Google, setidaknya 70 persen informasi tidak benar-benar menggunakan daya karena data sulit diakses.

“Jadi, ketika kami melakukan studi dan bertanya, bagaimana Anda menggunakan data, mereka berkata, saya bahkan tidak dapat menemukan datanya. Saya tidak dapat menemukan dasbor. Saya tidak dapat menemukan laporan. Jadi, kami katakan bahwa sebenarnya mayoritas orang dalam perusahaan tersebut sebenarnya miskin data,” ujar Yasmeen.

Dengan inovasi ini, lanjutnya, Google Cloud membuka dunia data bagi semua pengguna. Ia juga memastikan bahwa agen ini hanya menggunakan data bisnis dan tidak menambahkan data yang lain.

Baca Juga: Berantas Judi Online, Kementerian Komunikasi dan Digital Gaet Google Hingga Meta

“Sehingga pelanggan kami benar-benar dapat menyesuaikan agen data untuk kasus tertentu,” katanya.

Dari akademisi ke analis data

Sebelum berkutat dengan dunia data, Yasmeen merupakan akademisi yang bekerja di bidang ilmu data dengan memimpin implementasi jaringan data berskala petabyte dan merancang model AI dan ML yang kompleks untuk sistem proteomik dan genomik. Lingkup pekerjaannya juga tidak jauh-jauh dari data karena harus menganalisis dan membuat kumpulan data.

Baca Juga: Bobby Kertanegara si Kucing Peliharaan Presiden Prabowo Raih Penghargaan dari Google Indonesia

“Saya selalu memiliki passion terhadap sesuatu yang sangat kompleks dan memecahkan masalah serta bagaimana data dapat memecahkan masalah tersebut,” ungkapnya.

Halaman:

Berita Terkait