IPB University Buka Program Studi Sarjana Kecerdasan Buatan, Pendaftaran Dimulai 26-28 Juli 2024
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 27 Juli 2024 04:52 WIB
ORBITINDONESIA.COM - IPB University membuka Program Studi (Prodi) Sarjana (S1) Kecerdasan Buatan. Pembukaan Prodi S1 Kecerdasan Buatan dimulai tanggal 26-28 Juli 2024 melalui Seleksi Mandiri Masuk IPB (SM IPB) atau Jalur Mandiri. Siswa bisa mendaftarkan diri melalui laman admisi.ipb.ac.id.
Pra ujian Prodi Kecerdasan Buatan IPB University akan dilakukan pada Senin, 29 Juli 2024. Ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2024. Hasil tes diumumkan pada 31 Juli 2024. Adapun registrasi ulang dibuka selama tiga hari pada 1-3 Agustus 2024.
Dr Yeni Herdiyeni, Ketua Prodi S1 Kecerdasan Buatan IPB University menyampaikan bahwa prodi ini telah ditetapkan di bawah naungan Sekolah Sains Data, Matematika dan Informatika IPB University.
“Prodi Kecerdasan Buatan ini didirikan untuk membentuk lulusan yang memiliki kemampuan dalam bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan penerapan teknologi sistem cerdas (intelligent system),” jelasnya.
Dengan kompetensi tersebut, sebut Dr Yeni, para lulusan akan mampu mengidentifikasi hingga merumuskan solusi penyelesaian masalah yang berhubungan dengan penerapan intelligent system dalam mendukung transformasi digital dan pengembangan teknologi di masa depan dalam bidang pertanian secara luas.
“Prodi Kecerdasan Buatan IPB University menggunakan pendekatan studi interdisiplin yang melibatkan integrasi ilmu komputer dan bidang ilmu lain, khususnya di bidang pertanian untuk pengembangan teknologi AI yang inovatif,” ujarnya.
Baca Juga: Google Umumkan, Opsi Bahasa Indonesia Telah Tersedia di Aplikasi Kecerdasan Artifisial Gemini
Dengan masifnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan hari ini, profil lulusan prodi ini kian dibutuhkan. Mereka dapat berkarier sebagai AI Engineer/ML Engineer, Data Scientist, Peneliti (AI Research Scientist), Computer Vision Engineer, Natural Language Processing Engineer, hingga Robotic AI Specialist.
“Lulusannya akan mampu mengembangkan, menerapkan dan menyebarluaskan ilmu AI dan teknologi sistem cerdas khususnya dalam pertanian, kelautan, dan biosains tropika yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Dr Yeni.
Karakter techno-sociopreneur yang ditanamkan oleh IPB University kepada setiap mahasiswa, juga membuka peluang lulusan Prodi Kecerdasan buatan bisa berkarier sebagai wirausahawan (AI Entrepreneur) dan konsultan (AI Consultant).
Baca Juga: Acer Merilis Laptop TravelMate dan Chromebook Plus Enterprise yang Gunakan Kecerdasan Artifisial
“Dengan demikian, kami berharap prodi ini akan menghasilkan lulusan berkualitas di bidang AI dengan karakter techno-sociopreneur yang unggul, berlandaskan nilai kebangsaan, moral, etika, berwawasan global, dan menjadi pemimpin dalam menghasilkan karya inovatif,” tandas Dr Yeni.