DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Google Cloud Minta Masyarakat Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Melawan Serangan Siber

image
Ilustrasi, kecerdasan buatan membantu manusia melawan serangan siber. (Artificial Intelligence)

ORBITINDONESIA.COM - Google Cloud menyatakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) perlu diterapkan untuk memerangi serangan digital yang terus berkembang.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Direktur Kantor CISO Google Cloud APAC Mark Johnston dalam diskusi mengenai kecerdasan buatan bertema Let's Talk AI di Kantor Google, Singapura, Rabu, 23 Oktober 2024, dilansir dari Antara.

 "Pertahanan keamanan digital saat ini berada di bawah tekanan akibat serangan siber dengan beragam skala ancaman. Kita tertantang untuk meresponsnya," kata Johnston menyoal pentingnya kecerdasan buatan.

Baca Juga: Kementerian Pertahanan Jepang Umumkan Prinsip Dasar Pemanfaatan Kecerdasan Buatan di Tujuh Bidang

Dia mengatakan, masyarakat umum khususnya pemilik usaha yang menggunakan internet agar menyadari pentingnya memperketat keamanan digital dari serangan siber dengan kecerdasan buatan atau AI.

"Hal yang bisa kita lakukan adalah menerapkan pendekatan AI di mana saja," katanya.

Ia menjelaskan pada era digital saat ini, di mana volume komunikasi dan transaksi online terus meningkat, penggunaan AI menjadi salah satu solusi paling efektif untuk melindungi data dan informasi sensitif.

Baca Juga: Uni Eropa, AS, Inggris Tandatangani Perjanjian Hukum Global tentang Risiko Kecerdasan Buatan

Johnston mengatakan tidak menggunakan AI dalam mencegah spam dapat menyebabkan peningkatan volume spam yang masuk ke kotak masuk pengguna, mengganggu produktivitas, dan pengalaman pengguna.

Selain itu, risiko keamanan juga meningkat karena banyak spam yang berisi tautan berbahaya atau lampiran yang dapat membahayakan perangkat gawai.***

Berita Terkait