DECEMBER 9, 2022
Kolom

Rocky Gerung dan Patriotisme Sufmi Dasco Ahmad: Catatan Atas Pertemuan Sayur Lodeh

image
Sufmi Dasco Ahmad (Foto: DPR RI)

Kedua, pembicaraan menyangkut lapangan kerja. Lapangan kerja pedesaan harus meningkat setidaknya 1 juta lapangan kerja baru, setelah kebijakan Prabowo membangun 80.000 koperasi desa merah putih. Selama ini penyerapan naker di pedesaan mencapai 40 juta jiwa dengan lapangan kerja tercipta 1,3 juta tahun lalu.

Hal ini bisa dilakukan melalui industrialisasi pedesaan yang massif. Peluang "circular economy" dan subtitusi impor mesin-mesin pertanian dapat dilakukan selama dua tahun tatanan ekonomi yang diperkirakan terganggu oleh kebijakan Trump. 

Saya menyampaikan ambisi Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, misalnya, untuk membangun industri pedesaan. Bursah, yang akan membangun pabrik alat-alat pertanian skala kabupaten ke depan, kami definisikan sebagai bagian contoh industrialisasi pedesaan tersebut. Yang nantinya dapat dikembangkan ke kabupaten lainnya se Indonesia, jika berhasil.

Baca Juga: Wow, Joni Manurung Jalan Kaki 188 Hari dari Medan ke Jakarta untuk Lebaran dengan Presiden Prabowo

Ferry Juliantono yang menyinggung kebijakan KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank-bank negara yang komitmennya besar saat ini, dapat mempercepat proses penumbuhan industri pedesaan.

Sedangkan saya menimpali agar bank-bank negara masuk kembali dalam skema pembinaan kaum wirausaha menengah, melalui kebijakan Bapak Angkat - Anak Angkat bagi setiap perusahaan besar peminjam kredit bank-bank itu.

Di perkotaan, industri-industri padat karya harus digalakkan kembali. Dengan kebijakan Subtitusi Impor (membatasi impor dengan membangun industri sejenis), yang mungkin dilakukan saat ini, pemerintah dapat membangun pabrik-pabrik sandang, papan dan pangan dengan memastikan penyerapan produksinya. Sedikit kebijakan proteksionis diperlukan segera. 

Baca Juga: Langkah "Soft Diplomacy" Didit Prabowo

Jumhur, menimpali, bahwa lapangan kerja yang terbatas di dalam negeri, harus melihat peluang lapangan kerja di negara lain, seperti Jepang, Australia dan Korea yang kekurangan tenaga kerja. Peluang ini harus cepat direbut.

Kombinasi penciptaan lapangan kerja di pedesaan, perkotaan dan penempatan naker di luar negeri, bisa mengurangi tekanan objektif dari kebutuhan lapangan kerja yang begitu besar saat ini. Berkurangnya pengangguran tentunya akan ikut menyelesaikan masalah "Indonesia Gelap" dan "#Kaburajadulu".

Rocky Gerung sudah selesai makan. Kini dia minta cemilan dan kopi hitam. Saya terus menambah makan. Jumhur menghabiskan semua ikan gurame, sampai kepala ikan dilahap. Dasco tetap konsisten dengan satu jenis lauk, yakni ikan teri. Cemilan akhirnya datang, yakni singkong, pisang goreng coklat keju serta ubi.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Usul Presiden Prabowo Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI

Diskusi terus berlanjut. Dasco sesekali menerima telepon dan WA. Kadang suara Dasco menggelegar "saya tidak bisa intervensi penegak hukum", teriaknya di telepon. Sambil diskusi Dasco menjelaskan dia sedang mengatur pertemuan penting antara Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri.

Halaman:

Berita Terkait