PBB Sebut Israel Tak Memudahkan Pengiriman Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Kamis, 29 Mei 2025 12:47 WIB

ORBITINDONESIA.COM - PBB menyatakan Israel telah menolak seluruh enam pergerakan bantuan kemanusiaan yang dikoordinasikan oleh PBB untuk Gaza, yang semakin memperburuk situasi yang sudah sangat mengerikan bagi warga sipil di wilayah yang terkepung tersebut.
“Sebagai kekuatan pendudukan, Israel harus menyetujui dan memfasilitasi bantuan yang sangat dibutuhkan,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, dalam konferensi pers, Rabu, 28 Mei 2025.
“Sejak pekan lalu, sekitar 900 muatan truk telah diajukan untuk mendapatkan persetujuan Israel, dan 800 disetujui, namun hanya sedikit lebih dari 500 yang dapat dibongkar muat di sisi Israel di Kareem Shalom,” ucapnya.
Baca Juga: Presiden Dewan Eropa: Israel "Harus" Cabut Blokade Gaza dan Izinkan Bantuan Tanpa Hambatan
“Dan bahkan lebih sedikit lagi yang berhasil masuk ke sisi Palestina, di mana kami dan mitra kami hanya bisa mengumpulkan sedikit lebih dari 200 truk, terbatas oleh situasi yang tidak aman dan akses yang dibatasi,” sambungnya.
Ia juga mencatat bahwa dibutuhkan lebih sedikit truk Palestina yang dibutuhkan untuk mengambil muatan, sehingga “pengambilan barang tidak dilakukan satu banding satu dengan truk yang dibongkar di sisi Israel.”
Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Dujarric menegaskan kembali bahwa “bantuan harus mengalir dalam jumlah besar melalui berbagai penyeberangan ke Gaza.”
Baca Juga: LSM Swiss Desak Investigasi Lembaga GHF Dukungan AS Penyalur Bantuan ke Gaza
Dujarric menekankan bahwa Israel telah memblokir upaya PBB dalam menyalurkan bantuan tersebut.
“Otoritas Israel juga terus menolak upaya kami untuk mengoordinasikan pergerakan bantuan kemanusiaan di dalam Gaza, termasuk satu upaya hari ini untuk mengambil bahan bakar dari Rafah. Secara keseluruhan, seluruh enam pergerakan terkoordinasi ditolak oleh Israel terhadap PBB hari ini,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah Israel sengaja menghalangi bantuan, Dujarric menjawab: “Anda harus tanyakan kepada mereka apa motivasi mereka, tapi saya dapat mengatakan, mereka sama sekali tidak membuat ini mudah untuk kami.”
Baca Juga: Philippe Lazzarini: Lebih dari 310 Staf UNRWA Tewas di Gaza Akibat Gempuran Militer Israel
Ia juga memperingatkan bahwa para pengungsi “kekurangan tenda, mereka kekurangan terpal, mereka kekurangan makanan, mereka kekurangan air, dan mereka kekurangan banyak kebutuhan dasar lainnya.” ***