DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Psikolog Kasandra A. Putranto: Perubahan Pola Tidur Sebabkan Gangguan Kognitif Hingga Penuaan Otak

image
Pemudik tidur di atas mobil saat menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/pras. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Maka dari itu, Kasandra menyarankan beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu proses tersebut. Contohnya seperti mencoba untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan guna mengatur ritme sirkadian tubuh.

Olahraga yang teratur juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Meski demikian, dianjurkan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur.

Opsi lainnya yakni melakukan aktivitas relaksasi yang menyenangkan sebelum tidur seperti membaca, meditasi, atau mandi air hangat.

Baca Juga: Inilah Manfaat Luar Biasa Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur Bagi Tubuh, Kamu Wajib Coba!

Hindari aktivitas yang terlalu merangsang, seperti menonton TV atau menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur, karena cahaya biru dapat mengganggu produksi melatonin atau hormon yang mengatur tidur.

"Pastikan kamar tidur gelap, tenang, dan sejuk. Gunakan tirai gelap, penutup telinga, atau mesin suara putih jika perlu," kata dia.

Kasandra menyebut makanan yang mengandung kafein dan alkohol juga perlu dihindari terutama ketika menjelang waktu tidur. Sebab dapat memengaruhi kualitas tidur.

Baca Juga: Dokter Ngabila Salama: Jam Tidur yang Cukup Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Kebiasaan lain yang ia tekankan perlu dihindari yakni kebiasaan tidur siang dalam waktu yang panjang. Batasi durasi tidur siang tidak lebih dari 20-30 menit dan tidur di sore hari.

"Proses mengembalikan pola tidur mungkin memerlukan waktu. Bersabarlah dan tetap konsisten dengan rutinitas yang telah anda tetapkan," ujar dia.***

Halaman:

Berita Terkait