DECEMBER 9, 2022
Kolom

Ketika Jurnalisme Dirundung Teror Kepala Babi

image
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu (kanan) menyampaikan pernyataan sikap terkait tindakan intimidasi dengan peniriman kepala babi kepada wartawan Tempo di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025. . ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/app/foc (ANTARA FOTO/FATHUL HABIB SHOLEH)

Negara yang besar bukan yang punya gedung tertinggi atau anggaran triliunan, tapi yang tahu caranya menghormati suara terkecil, menghargai tulisan paling sunyi, dan melindungi keberanian yang tidak pernah ditayangkan.

Media adalah bagian dari keberanian itu. Maka marilah bersama-sama menjaga agar suara mereka tetap lantang, langkah mereka tetap tegak, dan cahaya mereka tidak padam.

(Oleh Hanni Sofia) ***

Baca Juga: Jurnalis Sputnik, Artyom Chibarov: AI Hanya Alat Bantu Pembuatan Konten, Bukan Faktor Utama

Halaman:

Berita Terkait