DECEMBER 9, 2022
Nasional

Imigrasi: Program Makkah Route Layani 97 Ribu Jemaah Haji Indonesia

image
Program Makkah Route tahun 2025. (ANTARA/HO-Ditjen Imigrasi)

ORBITINDONESIA.COM - Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat bahwa Makkah Route, program kerja sama dengan Imigrasi Kerajaan Arab Saudi, telah melayani 97.221 jemaah haji tahun 2025.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Imigrasi Yuldi Yusman menjelaskan, melalui program Makkah Route ini, jemaah haji tidak perlu lagi menjalani pemeriksaan paspor dan visa setelah tiba di Saudi karena proses tersebut telah dilaksanakan sebelum keberangkatan dari tanah air.

Makkah Route pemeriksaan oleh petugas Imigrasi Arab Saudi di bandar udara keberangkatan di Indonesia, kata Yuldi dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat 30 Mei 2025.

Baca Juga: Imigrasi Jakarta Selatan Amankan Enam WNA di Apartemen Kalibata City

Dengan Makkah Route, jemaah haji Indonesia dapat langsung fokus menjalankan ibadah sejak menginjakkan kaki di tanah suci.

Program tersebut beroperasi di tiga embarkasi utama, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Bandar Udara Juanda, dan Bandar Udara Adi Soemarmo.

Yuldi menjelaskan, di Bandar Udara Soekarno-Hatta yang melayani embarkasi Jakarta-Bekasi, ada 61 kloter dengan 26.606 orang dan 13 konter pemeriksaan.

Baca Juga: Imigrasi Indonesia dan Kamboja Kerja Sama Cegah Perdagangan Orang

Bandar Udara Juanda Surabaya, Jawa Timur melayani 97 kloter dengan total 36.809 jemaah melalui 7 konter pemeriksaan.

Bandar Udara Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah ada 94 kloter dengan jumlah 33.806 jemaah yang dilayani melalui 7 konter pemeriksaan.

Menurut Yuldi, jumlah jemaah haji Indonesia tahun 2025 mencapai 221.000 orang.

Baca Juga: Imigrasi Nunukan Kalimantan Utara Deportasi Warga Negara India

Dengan demikian, katanya, 44 persen jemaah haji telah terlayani oleh Makkah Route.

Halaman:

Berita Terkait