Hidayat Nur Wahid Harap Presiden Prabowo Ajak Lebih Banyak Negara Dukung Palestina Merdeka
- Penulis : Abriyanto
- Jumat, 30 Mei 2025 07:01 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW berharap, agar Presiden RI Prabowo Subianto mengajak lebih banyak negara untuk mendukung kemerdekaan Palestina setelah membahas hal itu bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut Hidayat Nur Wahid, sikap Prabowo dan Macron soal Palestina bertepatan dengan momentum makin banyaknya negara yang menolak genosida Israel atas Gaza dan mengakui Palestina sebagai negara merdeka, seperti Spanyol, Norwegia, Irlandia, Kolombia, Venezuela, Kuba, Cile, dan Bolivia.
"Belakangan bahkan Prancis berinisiatif bersama Inggris dan Kanada akan mengumumkan pengakuan Palestina sebagai negara merdeka," kata Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2025.
Menurut dia, pernyataan Prabowo dan Macron soal kemerdekaan Palestina wajib didukung karena sejalan dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menjadi pegangan sikap resmi Indonesia sejak presiden pertama RI Bung Karno.
Menurut dia, langkah Prancis yang akan membuat komunike bersama Arab Saudi pada bulan Juni mendatang untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat bakal membawa solidaritas negara-negara terhadap Palestina.
"Dan memudahkan mayoritas mutlak negara-negara anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat sebagai anggota penuh PBB, seperti negara-negara anggota PBB lainnya," kata HNW.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Terima Grand Cross Legion of Honour dari Presiden Prancis Emmanuel Macron
Di sisi lain, dia memahami pernyataan Prabowo soal wacana hubungan diplomatik dengan Israel adalah berkaitan dengan implementasi dari solusi two state solution atau solusi dua negara untuk mengakhiri konflik.
HNW mendorong Presiden Prabowo lebih fokus mengedepankan perjuangkan kemerdekaan Palestina yang diakui oleh mayoritas mutlak negara-negara dunia atau anggota PBB di samping terburu-buru membuka wacana hubungan diplomatik tersebut.
Ia mengatakan bahwa publik tidak ingin Presiden Prabowo Subianto terkena tipuan oleh Israel seperti negara-negara Arab. Negara-negara Arab sempat menormalisasi hubungan dengan Israel untuk mendukung kemerdekaan Palestina, tetapi Israel justru makin melegitimasi penjajahannya.
Baca Juga: Seskab Teddy Sebut Presiden Prabowo Ceritakan Sejarah Candi Borobudur Kepada Macron
"Misalnya, hari ini Israel menyatakan dukungan kepada Palestina sebagai negara merdeka, kemudian Presiden Prabowo menyatakan mengakui Israel dan membuka hubungan diplomatik, tetapi besoknya lagi Israel mengulangi lagi tidak komitmennya dengan kembali menyerang dan menjajah," kata HNW.***