Petani Karet Sambut Baik Rencana Pembangunan Pabrik Ban di Meulaboh, Aceh Barat
- Penulis : M. Ulil Albab
- Jumat, 21 Maret 2025 04:20 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Petani karet di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) antusias menyambut baik rencana pembangunan pabrik ban di kawasan kabupaten tetangga yakni Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.
"Kami selaku petani karet tentu mendukung penuh wacana pembangunan pabrik ban ini agar harga karet di pasaran bisa kembali meningkat," kata salah seorang petani karet di Abdya, Rusman Alian di Blangpidie, Kamis, 20 Maret 2025.
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf berencana membangun pabrik ban di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Industri tersebut bakal diresmikan pada pertengahan April mendatang. Ditargetkan mampu menyerap seribu tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Awas, Ada Risiko Menikmati Permen Karet yang Menggunakan Pemanis Buatan
Diharapkan, pembangunan pabrik ban tersebut nantinya dapat menjadi solusi untuk meningkatkan harga karet di kawasan barat selatan Aceh yang selama ini masih cukup rendah.
Dirinya menyebutkan, harga karet di Abdya ke pedagang saat ini hanya berkisar Rp9.000 per kilogram. Harga tersebut dianggap terlalu rendah untuk menutupi biaya perawatan kebun, sehingga menyebabkan banyak kebun karet di pedesaan tidak terurus dan ditumbuhi semak belukar.
"Kalau pabrik pembuatan ban sudah beroperasi di Meulaboh, ke depan harga karet tentu akan meningkat. Kebun-kebun karet yang selama ini sudah jadi semak belukar pasti akan dirawat lagi oleh petani," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Nasrullah, petani karet dari Kecamatan Tangan-Tangan itu berharap pembangunan pabrik ini segera terealisasi, mengingat sektor perkebunan karet menjadi salah satu sumber pendapatan utama masyarakat Abdya.
Kata dia, rendahnya harga karet selama ini telah membuat banyak petani kehilangan semangat untuk mengelola kebun mereka secara maksimal. Maka, dengan adanya pabrik ban mobil di Meulaboh, diharapkan harga yang menjanjikan bagi petani karet.
"Rencana pembangunan pabrik ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan industri hilir karet di wilayah Aceh," katanya.
Baca Juga: Produksi Rokok di Aceh Besar Meningkat Dalam Tiga Tahun Terakhir
Dirinya menuturkan, pabrik ban mobil ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik di sektor produksi maupun distribusi, sekaligus mengurangi ketergantungan Aceh terhadap pasar luar daerah untuk komoditas karet.